Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Luhut Muncul di Pandora Paper, Ini Kata Jubirnya

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan tinjau lokasi isolasi terpusat di Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, angkat bicara terkait kumpulan data lepas pantai (offshore) terbesar yang bocor dalam sejarah, yang dijuluki Pandora Papers atau Dokumen Pandora.

Laporan tersebut mencatut nama Luhut yang dikaitkan dengan perusahaan asal Republik Panama, yaitu Petrocapital S.A. Jodi membenarkan bahwa Luhut sempat menjadi Direktur Utama pada perusahaan itu pada 2007-2010.

"Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Direktur Utama/Ketua Perusahaan pada Petrocapital S.A pada tahun 2007 hingga pada tahun 2010," kata Jodi kepada IDN Times, Senin (4/10/2021).

1. Belum ada proyek investasi yang didapat Petrocapital

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jodi juga mengatakan selama Luhut menjabat di Petrocapital sampai dengan mengundurkan diri pada tahun 2010, Petrocapital belum berhasil untuk mendapatkan proyek investasi yang layak karena banyak kendala sehingga Luhut mundur pada 2010.

"Selain itu juga tidak ada kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas negara, dan tidak pernah ada perubahan nama dari Petrocapital menjadi Pertamina Petrocapital SA," ujarnya.

2. Mengenal Petrocapital S.A.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Petrocapital S.A. adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republic Panama. Kata Jodi, perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 oleh Edgardo E.Dia dan Fernando A.Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai 5 juta dolar AS yang salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi.

Perusahaan ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

"Namun, dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam kendala terkait dengan lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi, sehingga Bapak Luhut memutuskan untuk mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis beliau yang ada di Indonesia," papar Jodi.

3. Pandora Paper ungkap bocoran data finansial 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Mengutip Tempo yang tergabung dalam Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), Pandora Papers berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. ICIJ memperoleh bocoran data dari sumber anonim.

Menurut The Guardian pada Minggu (3/10/2021), data tersebut mencakup 11,9 juta file dari perusahaan yang disewa oleh klien kaya untuk membuat struktur lepas pantai dan perwalian di berbagai negara surga pajak seperti Panama, Dubai, Monako, Swiss, dan Kepulauan Cayman.

Data-data itu mengungkapkan urusan luar negeri rahasia 35 pemimpin dunia, termasuk presiden yang menjabat saat ini, mantan presiden, perdana menteri dan kepala negara sejumlah negara. Data-data itu juga menyoroti keuangan rahasia lebih dari 300 pejabat publik lainnya seperti menteri pemerintah, hakim, walikota dan jenderal militer di lebih dari 90 negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us