Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Nasib Bisnis Ritel di Pusat Perbelanjaan Masih Suram pada 2025

Ilustrasi pusat perbelanjaan. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
- Industri usaha ritel di Indonesia diperkirakan akan terus menghadapi tekanan sepanjang 2025.
- Kenaikan PPN, melemahnya nilai tukar rupiah, perang dagang AS-China, dan peningkatan barang impor akan memengaruhi daya beli masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, memprediksi industri usaha ritel di Indonesia akan terus menghadapi tekanan sepanjang 2025.
Faktor utama yang berkontribusi adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang diperkirakan belum akan kembali normal.
Editorial Team
EditorTrio Hamdani
Follow Us