Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nokia Investasi Rp66,6 Triliun di AS untuk Percepat AI dan Jaringan

nokia
Nokia (unsplash.com/M. Rennim)
Intinya sih...
  • Investasi Nokia di AS mencapai Rp66,6 triliun untuk riset dan pengembangan teknologi jaringan yang didukung kecerdasan buatan.
  • Nokia mengalokasikan dana sebesar Rp58,3 triliun untuk aktivitas riset dan pengembangan serta Rp8,3 triliun untuk manufaktur dan pengembangan fasilitas di beberapa negara bagian AS.
  • Kolaborasi dengan pemerintah AS bertujuan memperkuat posisi teknologi jaringan cerdas berbasis AI dan menempatkan AS sebagai pemimpin global dalam inovasi jaringan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nokia mengumumkan rencana investasi sebesar 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp66,6 triliun) di Amerika, pada Jumat (21/11/2025). Investasi ini diarahkan untuk memperkuat riset, pengembangan, dan produksi teknologi jaringan yang didukung kecerdasan buatan.

Pengumuman ini menandai langkah strategis Nokia dalam meningkatkan kemampuan jaringan AI sekaligus memperluas fasilitas manufaktur di beberapa negara bagian AS.

1. Investasi riset dan pengembangan senilai Rp58,3 triliun

Nokia menegaskan alokasi sebesar 3,5 miliar dolar AS (Rp58,3 triliun) untuk aktivitas riset dan pengembangan (R&D) di AS. Fokus utama adalah peningkatan jaringan mobile dan fixed access yang mendukung teknologi AI.

Menurut pernyataan resmi dari Nokia Bell Labs di New Jersey, investasi ini mencakup pengembangan solusi jaringan optik, IP, dan data center yang canggih berbasis AI.

"Investasi ini akan memperkuat inovasi dan jaringan yang siap mendukung aplikasi kecerdasan buatan secara luas," ujar juru bicara Nokia, dilansir Channel News Asia.

2. Dukungan Rp8,3 triliun untuk manufaktur dan pengembangan fasilitas

Selain R&D, Nokia juga mengumumkan pengalokasian dana sebesar 500 juta dolar AS (Rp8,3 triliun) untuk pengembangan manufaktur dan pengeluaran modal di negara bagian Texas, New Jersey, dan Pennsylvania.

Investasi manufaktur ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas produksi komponen jaringan yang mendukung teknologi AI dan data center.

"Dana ini adalah kemenangan besar bagi Amerika dalam pengembangan teknologi kritis yang akan dibuat di sini," kata Sekretaris Perdagangan AS, Howard Lutnick, dilansir Investing.

3. Kolaborasi dengan pemerintah AS untuk tingkatkan posisi teknologi

Kerja sama Nokia dengan pemerintahan AS adalah untuk memperkuat teknologi jaringan cerdas berbasis AI. Langkah ini diharapkan dapat menempatkan AS sebagai pemimpin global dalam inovasi jaringan.

"Investasi dalam manufaktur dan penelitian akan memastikan teknologi mutakhir yang mendukung AI dan keamanan nasional dikembangkan di Amerika," kata Lutnick.

Nokia juga telah berinvestasi sebelumnya dalam teknologi chip optik melalui akuisisi Infinera sebesar 2,3 miliar dolar AS (Rp38,3 triliun).​

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

8 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Sebelum Suami Memutuskan Resign

23 Nov 2025, 17:04 WIBBusiness