Jakarta, IDN Times - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memberikan penjelasan terkait obat herbalnya yang diklaim masyarakat dapat menyembuhkan virus corona (COVID-19). Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan obat herbal bernama JSH ini tidak diperuntukkan untuk menyembuhkan COVID-19.
"Ini bukan obat COVID-19. Ada yang viralin (membuat viral) orang pada minum ini," kata Irwan di kantor Sido Muncul, Jakarta, Sabtu (27/6).
Irwan menceritakan tiga bulan lalu, ada temannya yang positif COVID-19 dan minum Kapsul JSH lalu sembuh. Berita tersebut menyebar, sehingga banyak yang minta Herbal JSH. Banyak yang mengaku sembuh setelah mencoba meminum Kapsul JSH ini.
Karena berita-berita tersebut, Sido Muncul lalu memberikan obat ini ke Pemerintah Kota Semarang untuk pasien yang dikarantina di Wisma Wali Kota. Dari 45 pasien yang positif COVID-19, kata Irwan, 40 di antaranya sembuh.
"Pengalaman dan testimoni dari penderita COVID-19 yang sembuh, tidak bisa kami abaikan begitu saja. Pengalaman mereka yang sembuh dari COVID-19 setelah minum Kapsul JSH, banyaknya orang yang terinfeksi dan belum ada obat untuk COVID-19 ini, yang mendorong kami untuk membagikan Kapsul JSH kepada beberapa rumah sakit," kata Irwan.
Sido Muncul mulai mengembangkan produk-produk herbal food supplement empat tahun lalu. Kapsul JSH salah satu produknya.
"Salah satu idenya adalah mengembangkan produk untuk detox atau menghilangkan racun dalam tubuh. Idenya adalah produk yang alkali, PH-nya tinggi. Karena produk alkali dengan PH tinggi sangat baik untuk kesehatan," ujar Irwan.
Makanan yang mengandung alkali dianjurkan untuk usia lanjut, penderita kanker, atau mereka sering terganggu kesehatannya.
"Ide ini datang dari Komisaris Utama Sido Muncul, Jonatha Sofjan Hidayat. Bahkan yang menemukan bahan untuk Kapsul JSH ini juga Pak Sofjan Hidayat. Oleh karena itu kami daftarkan ke BPOM dengan nama Kapsul JSH," tutur Irwan.
Irwan menjelaskan, Kapsul JSH bukan karbon aktif sehingga larut dalam air dan dapat dikonsumsi jangka panjang. "R&D kami berhasil melakukan proses dari bahan charcoal menjadi produk alkali atau PH-nya tinggi," kata Irwan.
Produk ini sendiri baru akan dipasarkan pada satu dua hari mendatang dengan harga Rp150.000 per botol dengan isi 50 kapsul. “Setelah ini kami akan menindak lanjuti penelitian Kapsul JSH dengan lembaga-lembaga penelitian," ucap Irwan.