Pasar Respons Pembentukan Danantara, Rupiah Menguat ke Rp16.313

- Rupiah menguat 24,50 poin terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat.
- Kurs referensi JISDOR BI menunjukkan rupiah menguat dari Rp16.344 menjadi Rp16.300 per dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (21/2/2025) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.313 per dolar AS, menguat 24,50 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Rupiah juga menguat di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menguat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI).
Pada Kamis, rupiah berada di level Rp16.344 per dolar AS. Namun, pada hari ini, rupiah menguat menjadi Rp16.300 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat sebanyak 44 poin.
2. Pelaku pasar disebut merespons positif Danantara
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut pasar merespons positif rencana Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025).
Danantara diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dengan mengonsolidasikan aset penting dan mengoptimalkan kekayaan negara.
"Pasar merespon positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan meluncurkan Danantara," ujarnya.
3. Rupiah diproyeksikan lanjut menguat di awal pekan
Ibrahim memaparkan, rupiah ditutup menguat 24 poin setelah sebelumnya sempat menguat 50 poin terhadap dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan Senin depan, Ibrahim memproyeksikan rupiah akan fluktuatif namun tetap menguat dalam rentang Rp16.280 hingga Rp16.320 per dolar AS.