Pasar Tenaga Kerja AS Goyah, Rupiah Tekuk Dolar Pagi Ini

- Kurs rupiah menguat 25 poin atau 0,16 persen ke Rp15.374 per dolar AS
- Lowongan kerja di AS menurun, mempengaruhi penguatan rupiah
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (30/10/2024).
Mengutip data RTI, kurs rupiah dibuka menguat 25 poin atau 0,16 persen ke Rp15.374 per dolar AS. Kemudian, di menit ke-15 perdagangan, kurs rupiah menguat lagi hingga 30 poin atau 0,19 persen ke Rp15.729 per dolar AS. Pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp15.708-15.759 per dolar AS.
1. Jumlah lowongan kerja di AS menurun
Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, salah satu faktor penguatan rupiah terhadap dolar AS pagi ini ialah pasar tenaga kerja AS yang melemah di bulan September. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya jumlah lowongan kerja yang tersedia bagi pencari kerja di Negeri Paman Sam itu.
“Semalam data lowongan pekerjaan AS bulan September menunjukan jumlah lowongan yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, 7,4 juta vs 7,8 juta,” ucap Ariston kepada IDN Times.
2. Tensi di Timur Tengah bisa tahan pelemahan dolar AS
Namun, tensi geopolitik di Timur Tengah yang belum padam bisa menahan pelemahan dolar AS terhadap mata uang negara-negara berkembang, termasuk rupiah.
“Sentimen-sentimen yang masih bisa mendorong penguatan dolar AS lagi seperti potensi perang di Timur Tengah dan potensi kemenangan Trump dalam pemilu presiden AS pekan depan,” ujar Ariston.
3. Prediksi pergerakan rupiah pagi ini
Atas faktor-faktor itu, Ariston memprediksi rupiah bisa menguat hari ini, namun penguatannya bisa ditahan oleh dolar AS.
“Potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.700-15.730, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.800,” tutur Ariston.