Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat, Ini Pemicunya

ilustrasi Emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi Emas (pexels.com/Michael Steinberg)
Intinya sih...
  • Transaksi Tabungan Emas Pegadaian melonjak hingga 10 kali lipat dari rata-rata transaksi harian sebelumnya, mencapai Rp1,5 triliun.
  • Peningkatan penjualan emas tidak hanya terjadi pada investasi emas digital, namun juga pada penjualan emas fisik di gerai-gerai Galeri 24.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan memperkirakan transaksi produk Tabungan Emas Pegadaian bakal melonjak hingga 10 kali lipat pada akhir April 2025 dibandingkan rata-rata transaksi harian bulan-bulan sebelumnya.

Dia mengungkapkan, transaksi Tabungan Emas Pegadaian selama April ini telah meningkat hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi Rp380 miliar, kini menjadi Rp1,5 triliun.

"Kami optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga menjadi 10 kali lipat," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (20/4/2025).

1. Peningkatan terjadi pada emas digital maupun fisik

Deposito Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)
Deposito Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)

Damar menuturkan, peningkata tidak hanya terjadi pada produk investasi emas digital, namun juga pada penjualan emas secara fisik di gerai-gerai Galeri 24, yang merupakan anak usaha Pegadaian di bidang produksi dan perdagangan emas.

Adapun kenaikan penjualan emas merata di gerai Galeri 24 seluruh Indonesia. Galeri 24 tercatat telah menjual sebanyak lebih dari 250 kilogram (kg) emas batangan, dan lebih dari 6 kg emas perhiasan pada periode 8 hingga 13 April 2025.

2. Pemicu kenaikan transaksi emas

Investasi Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)
Investasi Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)

Damar menyampaikan kenaikan penjualan atau transaksi emas terjadi karena kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat gejolak geopolitik dan fluktuasi harga komoditas yang mendorong perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam berinvestasi.

Dia mengatakan, emas sering kali disebut investasi safe haven karena menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset. Damar menambahkan, emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus naik.

3. Tak perlu ragu transaksi emas digital

Investasi Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)
Investasi Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)

Damar mengimbau masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi emas secara digital di Pegadaian. Itu karena stok emas terjaga sesuai dengan jumlah yang dibeli nasabah.

"Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us