Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pekerja Toyota di Brasil Setujui PHK Sementara Usai Badai Rusak Pabrik

Ilustrasi logo toyota (unsplash.com/Alexander Londoño)
Ilustrasi logo toyota (unsplash.com/Alexander Londoño)
Intinya sih...
  • Pabrik Porto Feliz rusak parah akibat badai.
  • Pemungutan suara pekerja dan rincian rencana PHK Sementara.
  • Upaya pemulihan dan dampak bagi produksi serta peluncuran produk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pekerja Toyota di Brasil memutuskan untuk menyetujui rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara pada Minggu (28/9/2025), setelah pabrik milik perusahaan asal Jepang itu mengalami kerusakan akibat badai. Pemungutan suara digelar setelah sejumlah fasilitas produksi di negara bagian Sao Paulo terkena dampak banjir dan angin kencang.

Pihak serikat pekerja menyampaikan, langkah PHK sementara ini diambil menyusul kerusakan parah yang melanda pabrik Porto Feliz, sehingga operasional beberapa fasilitas, termasuk pabrik Sorocaba, turut dihentikan sementara.

1. Pabrik Porto Feliz rusak parah akibat badai

Badai hebat dengan hujan deras dan angin kencang melanda kawasan Sao Paulo, Brasil, menghantam keras pabrik Toyota di Porto Feliz. Pabrik yang memproduksi mesin ini mengalami kerusakan struktur berat, termasuk atap yang terlepas dan peralatan produksi yang terendam air.

Dampak bencana tersebut menyebabkan seluruh aktivitas produksi di pabrik Porto Feliz, serta pabrik Sorocaba yang merakit model Yaris, Corolla, dan Corolla Cross, langsung dihentikan sementara.

"Kerusakan parah berdampak luas pada pabrik," kata pihak Toyota, dilansir Channel News Asia.

Selain kerusakan materiil, serikat pekerja Metalworkers' Union juga melaporkan ada sekitar 30 karyawan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut, namun tidak ada korban jiwa.

2. Pemungutan suara pekerja dan rincian rencana PHK sementara

Serikat pekerja Metalworkers’ Union of Sorocaba and vicinity mengumumkan lebih dari 96 persen pekerja Toyota yang mengikuti pemungutan suara telah menyetujui rencana PHK sementara. Dari total 4.492 pekerja yang berhak memilih, tercatat 3.709 suara mendukung keputusan tersebut.

Rencana PHK sementara ini akan dimulai pada 21 Oktober 2025, menyusul masa cuti darurat selama 20 hari yang diberikan mulai Rabu (1/10/2025). Selama periode tersebut, para pekerja dengan penghasilan hingga 10 ribu reais (Rp31,1 juta) per bulan dijamin tetap menerima gaji penuh.

"Strategi PHK ini bertujuan untuk melindungi baik pekerjaan maupun pendapatan para pekerja di pabrik yang terdampak," menurut pernyataan resmi serikat pekerja, dilansir Collossio.

Sebagai upaya mengatasi dampak lebih lanjut, perusahaan juga membuka potensi perpanjangan masa PHK sampai maksimal 150 hari jika kondisi pabrik belum memungkinkan untuk beroperasi kembali.

3. Upaya pemulihan dan dampak bagi produksi serta peluncuran produk

Toyota masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tingkat kerusakan di fasilitas Porto Feliz. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan sebelum produksi bisa dilanjutkan seperti semula.

"Toyota terus melakukan penilaian terhadap kerusakan di fasilitas Porto Feliz, dengan menambahkan bahwa diperkirakan butuh beberapa bulan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan di pabrik tersebut," tutur pihak Toyota.

Selain mengupayakan pemulihan internal, Toyota juga mulai menjajaki opsi untuk mendatangkan suplai mesin dari fasilitas yang ada di luar negeri agar produksi mobil di Sorocaba dan kawasan lain dapat segera kembali berjalan.

"Perusahaan sedang menjajaki pemasok mesin alternatif dari fasilitas Toyota di negara lain, dengan tujuan untuk memulai kembali produksi kendaraan," jelas manajemen Toyota dalam keterangan resmi.

Kerusakan ini juga berdampak pada penundaan peluncuran model baru Yaris Cross yang awalnya dijadwalkan pada 16 Oktober 2025 di Brasil. Saat ini belum ada kepastian kapan jadwal peluncuran tersebut akan dilakukan kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Daftar Perusahaan Asuransi di Indonesia 2025 Berdasarkan OJK

20 Nov 2025, 11:54 WIBBusiness