CEK FAKTA: Shell PHK Karyawan SPBU di Gading Serpong, Benarkah?

- Video viral menunjukkan perpisahan karyawan SPBU Shell Gading Serpong akibat kebijakan impor BBM.
- Klarifikasi dari Shell Indonesia: Perusahaan membantah adanya PHK, menjelaskan video tersebut adalah perpisahan anggota tim yang dimutasi.
- Kondisi sebenarnya dalam video: Shell Indonesia menjelaskan bahwa video tersebut merupakan pengarahan rutin dan perpisahan anggota tim yang dimutasi.
Jakarta, IDN Times - Shell Indonesia disebut melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap karyawan SPBU-nya. Informasi tersebut mencuat setelah beberapa akun di Instagram menyampaikan narasi adanya PHK di SPBU Shell Gading Serpong, Tangerang, akibat kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM).
Narasi soal PHK tersebut dapat ditemui di sejumlah akun Instagram seperti @infotangerang.id, @lawakscience, dan @awreceh.id. Lantas, apakah informasi PHK di SPBU Shell Gading Serpong Tangerang benar? Berikut cek fakta yang dilakukan IDN Times.
1. Informasi yang beredar

Akun @infotangerang.id pada akhir pekan lalu mengunggah sebuah video dengan narasi di dalamnya "Ramai di Media Sosial! Momen Haru di Hari Terakhir Karyawan Shell Gading Serpong". Video tersebut menampilkan sejumlah karyawan SPBU Shell berfoto bersama dan menggelar semacam doa bersama.
Selain itu, akun tersebut juga menuliskan takarir yang menyertai video tersebut:
"Ramai di Media Sosial! Momen haru menyelimuti hari terakhir para karyawan Shell Gading Serpong yang harus mengakhiri perjalanan mereka akibat dampak kebijakan impor satu pintu. Video perpisahan yang menampilkan pelukan, tangis haru, hingga doa bersama pun viral di berbagai platform, menyentuh hati banyak netizen," tulis @infotangerang.id.
2. Klarifikasi dari Shell Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Shell Indonesia menampik adanya PHK di SPBU Gading Serpong Tangerang.
"Menanggapi konten media sosial tersebut, Shell Indonesia mengklarifikasi informasi yang disampaikan adalah tidak benar," begitu pernyataan Shell Indonesia.
3. Kondisi yang sebenarnya terjadi dalam video

Lebih lanjut, Shell Indonesia menjelaskan kondisi sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut. Menurut mereka, kegiatan tersebut merupakan pengarahan rutin dan perpisahan adanya anggota tim yang dimutasi.
"Kondisi sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut adalah tim di salah satu SPBU Shell menjalankan kegiatan pengarahan rutin dan sekaligus perpisahan salah satu anggota tim untuk perpindahan lokasi kerja ke SPBU Shell lain," kata Shell Indonesia.
Oleh karena itu, Shell Indonesia mengajak seluruh pihak untuk tetap lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.