Pelabuhan Patimban Resmi Dikelola Swasta

Jakarta, IDN Times - Pelabuhan Patimban, Jawa Barat resmi dikelola oleh perusahaan swasta, yakni PT Pelabuhan Patimban International (PPI). Hal itu diresmikan dengan dilaksanakannya penyerahan pengelolaan terminal kendaraan (car terminal) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada PPI.
Sebelumnya, Pelabuhan Patimban dikelola oleh perusahaan pelat merah, yakni PT Pelindo melalui mekanisme penugasan dari pemerintah.
1. Menhub targetkan daya saing logistik RI meningkat

Dalam peresmian yang turut disiarkan virtual tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan pengelolaan pelabuhan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Adapun peran swasta, dalam hal ini PPI diharapkan bisa meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Saya yakin karena kekuatan swasta nasional sudah hadir di sini dan dengan support Jepang Insha Allah kita menjadi suatu tempat yang menjadi suatu simbol meningkatnya logistik nasional yang lebih baik," ujar Budi, Jumat (18/12/2021).
2. Dilakukan ekspor perdana 1.209 unit kendaraan ke Filipina

Penyerahan pengelolaan Pelabuhan Patimban juga diiringi dengan pelepasan ekspor perdana 1.209 unit kendaraan ke Filipina, menggunakan Kapal MV Fujitrans berbendera Liberia berukuran 27.286 Gross Ton (GT).
Budi mengatakan kehadiran Pelabuhan Patimban ditargetkan bisa meningkatkan indeks logistik nasional, serta berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi hub baru.
"Ini juga merupakan simbol kerja sama Indonesia dan Jepang. Kolaborasi PPI dan Toyota Tshusho diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ekspor-impor kendaraan menjadi lebih baik dan kompetitif kedepannya," ucap Budi.
Dia pun mengajak seluruh pelaku industri otomotif baik pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan sparepart, sampai ke industri bahan baku, untuk memanfaatkan Pelabuhan Patimban.
3. PPI lakukan kerja sama untuk operasi terminal kendaraan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PPI, Fuad Rizal mengatakan, pihaknya bertanggung jawab menyiapkan seluruh operasi pelabuhan. PPI membangun kerja sama dengan konsorsium Jepang untuk mengoperasikan terminal kendaraan. Sejak 16 Desember 2021 PPI telah resmi bekerja sama dengan PT Patimban International Car Terminal untuk mengoperasikan terminal kendaraan.
Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pelabuhan tersebut dibangun sejak tahun 2018. Saat ini, pembangunannya telah memasuki Tahap 1-2 (2021-2023) yang meliputi pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 600.000 CBU serta Terminal RoRo 200 meter.
Adapun di dalam area pelabuhan terdapat fasilitas pelabuhan, seperti dermaga peti kemas (421,025m x 34,2m), dermaga kendaraan (308,6m x 33m), perpanjangan trestle (333,1m), lapangan penyimpanan kendaraan (kapasitas 218.000 CBU), lapangan penumpukan peti kemas (kapasitas 250.000 TEUs), area reklamasi (60 Ha), pengerukan kolam (-10 m), jalan pelabuhan dan gedung administrasi.