Pemerintah Prabowo Prioritaskan Tol Trans Sumatera hingga Jambi

- Pemerintah prioritaskan penyelesaian ruas utama Tol Trans Sumatera
- Prioritas saat ini ruas Palembang-Betung dan Betung-Jambi
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan penyelesaian ruas utama atau backbone pada proyek Tol Trans Sumatera.
Menurutnya, belum ada diskusi lebih lanjut terkait pembangunan ruas pendukung atau sayap-sayap. Langkah tersebut bertujuan memastikan konektivitas utama dapat diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
"Jadi (terkait Tol Trans Sumatera) belum ada pembicaraan mengenai yang sayap-sayap. Jadi ini lebih fokus kepada backbone," kata wamen yang akrab disapa Tiko itu kepada jurnalis di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
1. BUMN genjot proyek Tol Trans Sumatera ruas Jambi-Pekanbaru

Tiko menyampaikan, pemerintah saat ini memprioritaskan penyelesaian ruas Palembang-Betung dan Betung-Jambi sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera. Pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam menetapkan prioritas.
"Nah kita minta Menteri PU juga untuk melihat prioritas di kementerianya dan dengan Pak Presiden (Prabowo), untuk yang Jambi-Pekanbaru dulu karena itu kan nyambung yang backbone dulu," sebut dia.
Untuk diketahui, Kementerian BUMN terkait dengan proyek Tol Trans Sumatera karena dikerjakan oleh BUMN karya, terutama PT Hutama Karya (Persero) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun dan mengelola ruas-ruas utama tol tersebut.
2. Trans Sumatera tersambung hingga Jambi di 2026 dilanjut Pekanbaru

Tiko mengatakan, pemerintah menargetkan penyelesaian Tol Trans Sumatera hingga Jambi pada 2026. Selanjutnya, pembangunan akan difokuskan ke pembangunan ruas yang menghubungkan Jambi dengan Riau.
"Kita harapkan 2026 itu selesai sampai dengan Jambi. Nanti Jambi ke Riau-nya dulu," paparnya.
3. Kementerian BUMN dan PU bahas skema pendanaan Tol Betung-Jambi

Dia mengungkapkan, Kementerian BUMN dan Kementerian PU sedang membahas skema pendanaan untuk proyek Tol Betung-Jambi. Proyek tersebut direncanakan menggunakan model Availability Payment.
Availability Payment adalah skema pembayaran yang digunakan dalam Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah melakukan pembayaran secara berkala kepada badan usaha atas tersedianya layanan infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan kriteria yang ditentukan dalam perjanjian KPBU.
"Kita sekarang lagi bahas tadi dengan Pak Menteri PU untuk Betung-Jambi, Betung-Jambi itu nanti modelnya Availability Payment," ucapnya.