Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perang Masih Berkecamuk, McDonald's Akan Kembali Buka di Ukraina

ilustrasi menu McDonald's (Unsplash.com/Brett Jordan)

Jakarta, IDN Times - Ketika Rusia menginvasi Ukraina akhir Februari lalu, banyak jaringan perusahaan internasional yang tutup karena bahaya yang ditimbulkan. Tapi kali ini saat perang masih terjadi, beberapa gerai McDonald's akan kembali buka di Ukraina.

Langkah itu dilakukan untuk menunjukkan dukungan kepada Kiev setelah perusahaan rantai makanan cepat saji Amerika Serikat (AS) itu menarik diri dari Rusia. Selama menutup gerainya, McDonald's mengatakan tetap membayar lebih dari 10 ribu karyawannya di Ukraina.

1. McDonald's tidak merinci berapa gerai yang akan dibuka

ilustrasi (Unsplash.com/Visual Karsa)

Raksasa perusahaan burger terbesar di dunia itu mulai menutup gerainya di Ukraina pada bulan Maret saat invasi pasukan Moskow semakin intensif. Kini, setelah tutup selama lebih dari lima bulan, McDonald's akan membuka beberapa gerainya dalam beberapa bulan ke depan.

Melansir Reuters, McDonald's memiliki 109 gerai di Ukraina. Meski mereka mengatakan akan kembali buka, tapi tidak dijelaskan secara rinci berapa banyak jumlah gerai yang akan dibuka tersebut.

Rencana raksasa burger AS itu telah dikonsultasikan dengan para pejabat Ukraina, para pemasok dan spesialis keamanan. Rencana itu juga dilakukan karena pertimbangan para karyawan yang meminta agar dapat kembali bekerja, kata Paul Pomroy, kepala pasar yang McDonald's internasional.

2. McDonald's akan buka di wilayah yang cenderung aman

Rencana buka kembali gerai di Ukraina itu akan dilakukan di wilayah yang cenderung aman dari serangan pasukan Rusia. Ini terutama berada di wilayah ibu kota Kiev dan Ukraina bagian barat, kutip CBS News.

"Kami telah berbicara secara luas kepada karyawan kami yang telah menyatakan keinginan kuat untuk kembali bekerja dan melihat restoran kami di Ukraina dibuka kembali," kata Paul Pomroy.

Para karyawan yang akan kembali bekerja, bakal diberi peraturan seperti protokol keselamatan yang ditingkatkan sebab perang masih belum selesai.

Beberapa perusahaan Barat telah kembali beroperasi di Ukraina. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Nike, KFC, dan retail pakaian Mango dari Spanyol. Mereka telah kembali buka di ibu kota Kiev.

3. Ukraina puji keputusan McDonald's

ilustrasi (Unsplash.com/Joiarib Morales Uc)

Saat Rusia masih terus melakukan serangan ke Ukraina, khususnya di wilayah timur dan selatan, perang tersebut belum benar-benar diketahui kapan akan berakhir. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, juga mengakui bahwa sebenarnya pembukaan kembali akan butuh waktu yang lama.

"Tetapi yang utama adalah ada keputusan politik: Mac kembali," kata Kuleba dikutip dari France24.

"Kembalinya sebuah perusahaan Amerika yang hebat pertama-tama merupakan sinyal bagi bisnis internasional tentang peluang untuk bekerja di Ukraina, meskipun ada perang," imbuh Kuleba.

Di Rusia, McDonald's memutuskan hengkang pada bulan Mei. Mereka menjual lisensi bisnisnya kepada pengusaha Rusia, Alexander Govor dan mengumumkan sepenuhnya keluar dari Rusia.

Sebagai perusahaan AS, McDonald's mulai buka di Rusia ketika Uni Soviet telah bubar. Hadirnya McDonald's di Rusia saat itu juga dilihat sebagai simbol berakhirnya Perang Dingin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us