Pertamina Resmi Suplai BBM ke Shell hingga 100 Ribu Barel

- Penyaluran BBM ke Shell capai 100 ribu barel: Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan, penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan amanah kolaborasi yang diberikan Kementerian ESDM.
- Penyediaan pasokan ke Shell dipastikan penuhi prosedur yang berlaku: Mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dilakukan melalui prosedur yang berlaku, dengan menjunjung tinggi aspek kepatuhan (compliance), tata kelola (governance), dan prinsip Business to Business (B2B).
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga kembali menjalankan amanah pemerintah untuk berkolaborasi dalam pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi Badan Usaha Swasta (BU Swasta), sebagai tindak lanjut arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Setelah sebelumnya memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo, Pertamina Patra Niaga kini telah menyelesaikan penyaluran BBM untuk jaringan SPBU Shell Indonesia sebesar 100 ribu barel (MB). Dengan tambahan ini, total suplai Pertamina Patra Niaga kepada seluruh BU Swasta mencapai 430 MB.
1. Penyaluran BBM ke Shell capai 100 ribu barel

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan, penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan amanah kolaborasi yang diberikan Kementerian ESDM, sekaligus memastikan ketahanan dan kelancaran distribusi energi nasional.
Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta.
"Penyaluran kepada Shell Indonesia sebesar 100 ribu barel menjadikan total suplai kami kepada BU Swasta—BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB. Angka ini menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
2. Penyediaan pasokan ke Shell dipastikan penuhi prosedur yang berlaku

Roberth menambahkan, mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dilakukan melalui prosedur yang berlaku, dengan menjunjung tinggi aspek kepatuhan (compliance), tata kelola (governance), dan prinsip Business to Business (B2B).
Dengan semangat transparansi serta penerapan Good Corporate Governance (GCG), Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen untuk memastikan ketersediaan BBM, menjaga kelancaran distribusi energi, dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
3. Alur proses B2B sebelum jalin kerja sama dengan Shell

Dia menjelaskan, proses B2B dilakukan mulai dari penetapan volume kebutuhan, tender pemasok dengan prinsip GCG, konfirmasi berulang dengan pelanggan, pelaksanaan joint surveyor, hingga mekanisme open book dalam negosiasi komersial. Seluruh tahapan dilalui hingga proses bongkar dan serah terima dilakukan sebelum BBM disalurkan kepada masyarakat melalui BU Swasta.
“Komoditas BBM yang dipasok kepada BU Swasta, dalam hal ini Shell Indonesia, telah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta, sebagai bentuk komitmen dalam menindaklanjuti arahan pemerintah,” tutur Roberth.
Dia mengatakan, kolaborasi dengan BU Swasta merupakan bukti bahwa menjaga ketersediaan energi adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.



















