Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perumnas Kejar Pendapatan Rp2,5 Triliun Tahun Ini

Samesta Mahata Serpong, Cilenggang, Tangerang Selatan, Banten. (dok. Perumnas)
Samesta Mahata Serpong, Cilenggang, Tangerang Selatan, Banten. (dok. Perumnas)

Jakarta, IDN Times - Perumnas membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen sepanjang 2023. Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan pihaknya membidik pendapatan sebesar Rp2,5 triliun tahun ini.

Target pendapatan itu diiringi dengan target penjualan 7.400 unit hunian di seluruh Indonesia.

“Di tahun 2024, pendapatan yang kita semua harus capai adalah sebesar Rp 2,5 Triliun, di mana setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan,” kata Budi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (16/2/2024).

1. Pembangunan hunian Perumnas tumbuh 19 persen

Samesta Mahata Tanjung Barat, Jakarta Selatan. (dok. Perumnas)
Samesta Mahata Tanjung Barat, Jakarta Selatan. (dok. Perumnas)

Sepanjang 2023, Perumnas meluncurkan berbagai program dan inovasi untuk meningkatkan pembangunan hunian. Salah satunya adalah Hunian Milenial yang diresmikan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada April 2023 lalu.

Budi mengatakan, dengan upaya itu, pembangunan hunian Perumnas meningkat lebih dari 19 persen dibandingkan 2022 atau secara year on year (yoy).

“Hal ini pun kami dorong dengan dihadirkannya hunian Perumnas yang semakin kekinian menyasar pada milenial, fasadnya yang ciamik memadukan elemen natural dengan eksterior dan interior yang memanjakan mata,” tutur Budi.

2. Hunian Perumnas kantongi sertifikat bangunan hijau

Samesta Parayasa Bogor, Jawa Barat. (dok. Perumnas)
Samesta Parayasa Bogor, Jawa Barat. (dok. Perumnas)

Budi mengatakan, sepanjang 2023 perusahaan pelat merah itu juga fokus pada penerapan environmental, social, government (ESG) dengan membangun hunian berbasis green building pada vertikal housing, khususnya hunian transit-oriented development (TOD), dan juga rumah tapak seperti Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa.

Adapun kedua proyek rumah tapak Perumnas itu mendapatkan sertifikat hijau karena penggunaan material bangunan yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan.

“Sepanjang 2023 Perumnas telah melaksanakan program tanggung jawab sosial sebanyak 40 program yang menyasar pada aspek lingkungan, sosial dan ekonomi,” ujar Budi.

3. BUMN harus sediakan 700 ribu unit rumah

Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat. (dok. Perumnas)
Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat. (dok. Perumnas)

Bila melihat RPJMN perumahan di Indonesia, porsi BUMN dalam menyediakan perumahan sekitar 700ribu unit. Untuk itu, Perumnas menggenjot upaya penurunan angka backlog perumahan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian PUPR, masih dibutuhkan 11 juta hunian untuk mewujudkan Indonesia zero backlog.

“Perumnas menjadi satu-satunya pengembang BUMN yang tidak hanya menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga memiliki misi sosial untuk masyarakat dengan penyediaan rumah subsidi terjangkau minimal sebesar 20 persen pada setiap proyeknya”, ucap Budi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us