Fakta membuktikan bahwa mempertahankan suatu perusahaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski banyak perusahaan baru bermunculan, namun tak sedikit yang baru seumur jagung sudah harus tutup dan terlupakan.
Namun ada pula beberapa perusahaan yang mampu bertahan hingga sekarang. Bahkan diantara perusahaan tersebut ada yang usianya mencapai ribuan tahun, lho. Berikut 5 bisnis tertua di dunia yang tahan banting melewati semua tantangan yang menghadang.
Didirikan pertama kali oleh Shigemitsu Kongo, Kongo Gumi merupakan perusahaan konstruksi tertua yang berpusat di Osaka, Jepang. Bisnis tertua milik keluarga ini berdiri pada 578 Masehi. Kemampuan bertahan perusahaan yang dikelola secara turun-temurun oleh keluarga Kongo ini memang sangat mengagumkan.
Masakazu Kongo adalah pesiden terakhir Kongo Gumi yang merupakan generasi ke-40. Pembangunan candi Buddha, kuil, dan Istana Osaka merupakan salah satu proyek yang melibatkan Kongo Gumi. Saat ini, Kongo Gumi masih beroperasi sebagai anak perusahaan dari Tamakatsu Construction Group.
Berdiri sejak tahun 771 Masehi, Genda Shigyo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan berbagai barang seremonial dengan bahan baku utama kertas. Tahun 794, perusahaan ini sempat pindah lokasi ke Kyoto, ibu kota Jepang saat itu.
Kini Genda Shigyo beralih fokus pada Mizuhiki, yakni seni simpul tali khas Jepang. Kertas warna-warni ini dilipat membentuk untaian seperti tali atau kabel untuk beragam acara, mulai dari pemakaman hingga pernikahan. Saat ini, kantor Genda Shigyo terletak di antara Istana Kekaisaran Kyoto dan Kastil Nijo.
Selain di Jepang, bisnis tertua juga ada di negara Jerman yakni Staffelter Hof Winery. Didirikan pada 862 Masehi, ini adalah perusahaan anggur tertua di dunia yang dioperasikan oleh sebuah keluarga.
Kilang anggur yang berlokasi di Krov, Jerman bertahan dari kejatuhan Kekaisaran Romawi dan selamat dari kehancuran PD I dan PD II. Seiring perkembangan zaman, kini Staffelter Hof tak hanya memproduksi anggur, tapi juga menyediakan guest house hingga wisata perkebunan anggur.
Berdiri pada 864 Masehi, Monnaie de Paris atau Paris Mint adalah perusahaan milik pemerintah yang menerbitkan koin, medali, dan benda-benda lain yang sejenis. Institusi publik tertua ini mencetak berbagai jenis mata uang, termasuk Euro, setelah Prancis bergabung dengan Uni Eropa.
Paris Mint juga bertugas merawat koin-koin kuno yang jumlahnya sangat banyak. Selain itu Paris Mint juga mengadakan pameran yang menampilkan benda-benda bersejarah antik seperti peti harta karun kuno, beragam koin kuno, bahkan ada koin yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
Kembali ke Jepang, Tanaka-Iga adalah perusahaan tertua yang memproduksi berbagai barang yang berkaitan dengan ritual Buddhis. Didirikan pada tahun 885 Masehi, perusahaan ini memproduksi lentera, furnitur khusus, dan barang-barang lainnya yang diperlukan untuk kuil Buddha.
Perusahaan yang berbasis di Kyoto ini telah memproduksi barang keagamaan berkualitas tinggi selama lebih dari 1.125 tahun. Untuk proyek yang lebih rumit seperti altar dan perabotan lainnya, Tanaka Iga menggunakan desain 3-D komputer mock-up item. Presiden generasi ke-70 saat ini dipegang oleh Masakazu Tanaka.
Selama bertahun-tahun lamanya, kelima perusahaan tersebut sukses melewati berbagai badai rintangan. Bahkan masih eksis hingga saat ini. Jempol banget, deh.