Pesan Basuki Buat Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Prabowo

- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera purna tugas dalam dua hari ke depan.
- Basuki menitipkan pesan khusus kepada Menteri PU yang akan menjabat di kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait SIDLACOM.
- SIDLACOM adalah sistem pedoman pengelolaan yang harus dipatuhi di Kementerian PUPR dan ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 603/PRT/M/2005.
Jakarta, IDN Times - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono segera purna tugas dalam dua hari ke depan. Di akhir masa jabatannya, dia menitipkan pesan khusus kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang akan menjabat di kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya kira kalau untuk Bapak Menteri PU, kementerian teknis mempunyai pakem SIDLACOM," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
1. Pakem SIDLACOM harus dipatuhi di Kementerian PU
SIDLACOM adalah singkatan dari Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Action Programme, Construction, Operation, dan Maintenance. Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, SIDLACOM adalah sistem pedoman pengelolaan yang harus dipatuhi di Kementerian PUPR. Bahkan, pedoman itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 603/PRT/M/2005.
"Setiap pekerjaan harus melalui SIDLACOM tersebut supaya pekerjaan dapat selesai dengan baik," ujar Basuki.
2. Menteri PU seharusnya punya latar belakang orang lapangan
Basuki meyakini calon Menteri PU era Prabowo memahami pakem SIDLACOM, karena punya rekam jejak sebagai orang lapangan. Namun, dia tak menyebutkan nama orang yang dimaksudnya.
"Saya yakin Bapak Menteri PUPR familiar dengan SIDLACOM. Background-nya beliau adalah pekerja lapangan," ujar Basuki.
3. Calon Menteri PU bisa berasal dari pihak eksternal
Basuki merupakan Menteri PUPR dengan latar belakang teknokrat dan birokrat. Sebab, sebelum menjadi Menteri PUPR, dia meniti karier di Kementerian PUPR. Namun, menurutnya calon Menteri PU tak harus dari internal, bisa juga dari eksternal.
"Bisa," kata Basuki.