PHE Genjot Eksplorasi Blok Bobara Usai Ambil 24,5 Persen Hak Petronas

- PHE ambil hak partisipasi Petronas sebesar 24,5 persen
- Blok Bobara punya potensi 6,8 miliar barel minyak
- PHE genjot investasi bisnis hulu migas
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memperkuat pengembangan potensi eksplorasi di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Blok Bobara, yang berlokasi di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat.
Upaya ini sejalan dengan komitmen PHE untuk mendorong kegiatan eksplorasi di area frontier yang memiliki potensi sumber daya besar, namun belum tergarap secara optimal.
1. PHE ambil hak partisipasi Petronas sebesar 24,5 persen

Upaya itu diperkuat usai PHE resmi mengantongi 24,5 persen hak partisipasi (Participating Interest/PI) Petronas di Blok Bobara melalui penandatanganan perjanjian Farm-Out Agreement (FOA) Kontrak Bagi Hasil (PSC).
Proses kesepakatan penting itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025), bertepatan dengan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-47. Dalam pengelolaan blok migas tersebut, PHE akan bermitra dengan Petronas dan TotalEnergies.
2. Punya potensi 6,8 miliar barel minyak

Blok Bobara diproyeksikan memiliki potensi sumber daya mencapai 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE), dengan total komitmen tiga tahun pertama senilai 16,92 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Komitmen tersebut mencakup tiga kegiatan studi geologi dan geofisika (G&G), serta akuisisi dan reprosesing data seismik 3D high resolution seluas 2 ribu kilometer (km) persegi.
Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi menyampaikan, langkah itu menegaskan posisi PHE sebagai penggerak utama pertumbuhan eksplorasi migas nasional.
“Sinergi strategis dengan mitra global seperti PETRONAS dan TotalEnergies menjadi langkah penting dalam mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah berpotensi tinggi seperti Indonesia Timur. Kami optimistis, keberhasilan di Blok Bobara akan membuka peluang pengembangan wilayah prospektif lain di kawasan ini,” ujar Awang, dikutip Rabu (5/11/2025).
3. PHE genjot investasi bisnis hulu migas

Awang menhatakan, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
PHE juga berkomitmen menerapkan Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

















