PLN IP Perkuat Strategi ESG untuk Energi Bersih dan Berkelanjutan

Jakarta, IDN Times — PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) kini menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan, bukan sekadar komitmen simbolik.
Implementasi prinsip ESG secara menyeluruh mendorong transformasi signifikan dalam tubuh perusahaan, mulai dari pengembangan energi bersih hingga penguatan tata kelola korporasi. Komitmen ini pun menjadi salah satu faktor yang mengantarkan PLN IP meraih Environmental, Social and Governance (ESG) Award 2025.
"PLN Indonesia Power terus melakukan berbagai upaya transisi energi, mulai dari pengembangan pembangkit berbasis energi terbarukan, modifikasi pembangkit eksisting untuk mengurangi emisi karbon, hingga peningkatan efisiensi energi yang terukur," jelas Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power, Endang Astharanti, dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).
1. PLN IP kembangkan pembangkut EBT dengan kapasitas hingga 14 gigawatt

Sebagai bagian dari langkah agresif dalam mendukung dekarbonisasi nasional, PLN IP saat ini tengah mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan kapasitas antara sembilan hingga 14 gigawatt, atau hampir tujuh kali lipat dari kapasitas saat ini. Proyek ini ditargetkan mampu menurunkan emisi karbon hingga 37 juta ton metrik karbon dioksida ekuivalen (CO₂e) pada 2030.
"Ini merupakan langkah agresif yang mencerminkan keseriusan kami dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional," ujar Endang.
2. Hadirkan energi ramah lingkungan

Langkah-langkah strategis tersebut sejalan dengan komitmen PLN Indonesia Power untuk menjadi pionir dalam menghadirkan energi yang ramah lingkungan, adil, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Upaya ini juga memperkuat posisi PLN IP sebagai pemain utama dalam peta energi bersih di Indonesia.
Dengan menjadikan ESG sebagai pilar utama, PLN Indonesia Power menegaskan transformasinya menuju perusahaan energi masa depan yang adaptif, transparan, dan bertanggung jawab.
3. ESG bukan hanya program, tapi fondasi dalam menjalankan bisnis

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menilai penghargaan ini menjadi bukti proses transformasi perusahaan selaras dengan semangat keberlanjutan inklusif dan memberikan dampak positif yang luas.
"Kami percaya keberhasilan transformasi energi tidak hanya diukur dari kapasitas pembangkit, tetapi juga dari manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan. ESG bukan sekadar program, melainkan fondasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat secara adil, bersih, dan berkelanjutan demi masa depan Indonesia," ujar Bernadus.