Plus Minus Menggunakan Listrik Prabayar dan Pascabayar

Listrik prabayar sering disebut listrik pintar karena membuat kamu harus mengatur pemakaian listrik di hunian kamu sendiri sesuai pulsa listrik yang kamu beli di awal. Dengan menggunakan sistem ini, kamu pun terbebas dari denda jika telat membayar tagihan listrik seperti yang ada pada listrik pascabayar.

Kamu juga tidak perlu risau kalau ada salah catat dari petugas yang biasa masuk ke rumah untuk mengecek pemakaian listrik. Kelebihan lainnya adalah listrik prabayar akan memberitahu kamu kalau ada masalah kelistrikan.

Berbeda dengan listrik prabayar, dengan menggunakan listrik pascabayar, maka kamu dapat leluasa menggunakan listrik yang ada di rumahmu. Nantinya kamu akan membayar tagihan berdasarkan listrik yang kamu gunakan tiap bulannya pada awal bulan berikutnya.

Selain itu kamu juga tidak perlu repot harus isi ulang pulsa listrik layaknya listrik prabayar.

Berbicara resiko listrik prabayar dan pascabayar, keduanya tidak terlepas dari kekurangan lho.

Kalau kamu menggunakan listrik prabayar, maka jangan kaget ketika listrik mati karena pulsa listrik yang habis akibat pemakaian berlebih. Maka dari itu kamu perlu siapkan pulsa listrik cadangan jika tidak mau mati listrik ketika kamu sedang gunakan.

Masalah lain yang sering terjadi pada listrik prabayar adalah meteran yang lebih sensitif dan mudah rusak. Pada saat pembelian, tidak jarang kamu akan menemui gangguan server dan lainnya. Jadi pastikan kamu siapkan pulsa atau token listrik lebih jika kamu tidak mau listri kamu mati saat ada acara atau tugas penting.

Sementara menggunakan listrik pascabayar memang dapat membuat kamu menggunakan listrik sepenuhnya, tapi begitu kamu telat membayar tagihan, maka akan ada denda keterlambatan.

Kamu juga mungkin terganggu dengan kehadiran petugas PLN yang masuk ke rumah untuk mencatat meteran listrik dan mungkin menganggu privasi kamu. Masalah lain adalah keraguan benar tidaknya pencatatan yang dilakukan petugas sehingga berimbas pada tagihan listrik kamu.