PM Jepang Ungkap Peran ASEAN untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM), Fumio Kishida, mengatakan Jepang secara intens menjalin kerja sama dengan ASEAN dalam mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan.
Dia mengatakan, ada banyak inisiatif yang dilakukan dari berbagai kerja sama dengan ASEAN untuk mencapai misi tersebut.
"Jepang telah bekerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi tantangan terkait lingkungan, energi, dan teknologi digital melalui inovasi guna menciptakan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," kata Fumio Kishida dalam acara ASEAN Business and Investment Summit 2023, Senin (4/9/2023).
1. Inisiatif emisi karbon nol jadi bagian mewujudkan ekonomi berkelanjutan

Adapun salah satu inisiatif dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan adalah melalui Asia Zero Emission Community (AZEC). Fumio mengatakan, AZEC mendukung transisi energi yang beragam dan praktis untuk setiap negara individu.
"Di bidang teknologi digital, Pusat Inovasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan yang baru diluncurkan, yang merupakan bagian dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), akan memfasilitasi konektivitas data yang andal dan peningkatan rantai pasok," tutur Fumio.
2. PM Jepang ajak ASEAN perkuat kerja sama

Atas berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Fumio mengajak negaa-negara di Asia Tenggara untuk terus memperkuat kerja sama dengan Negeri Sakura. Menurutnya, ASEAN dan Jepang memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan.
"Kata kunci yang harus kita fokuskan adalah kemitraan bersama, memanfaatkan kekuatan dari pertumbuhan pesat ASEAN dan teknologi mutakhir Jepang untuk menciptakan masa depan bersama," tutur dia.
Misalnya di Jepang, dengan kekuatan di industri semikonduktor, produksi mobil generasi terbaru, teknologi medis, dan sebagainya, bisa menjadi peluang untuk kerja sama dalam mencapai ekonomi berkelanjutan.
"Kami akan mendorong inovasi terbuka dengan ASEAN untuk menciptakan industri masa depan bersama," tutur Fumio.
3. Jepang dan ASEAN terikat dalam berbagai perjanjian dagang

Di sisi lain, Fumio mengatakan ASEAN dan Jepang terikat dalam perjanjian dagang yang krusial, yakni Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang makin memperbesar peluang kerja sama antara keduanya.
"Aturan ekonomi yang bebas dan adil sangat penting untuk memastikan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat. Jaringan FTA yang dipromosikan oleh Jepang dan ASEAN, termasuk perjanjian CPTPP dan RCEP, telah mendukung hal ini," tutur Fumio.