Prabowo Bocorkan 5 Hal Garis Besar Kebijakan Ekonominya, Apa Saja?

- Prabowo Subianto menegaskan kebijakan ekonomi fokus pada swasembada pangan, energi, dan hilirisasi.
- Swasembada pangan dianggap penting untuk kemerdekaan negara dan akan dicapai dalam empat tahun.
- Pencapaian swasembada energi dengan teknologi baru serta hilirisasi sumber daya alam menjadi prioritas utama.
Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengungkapkan garis besar kebijakan ekonomi yang akan diterapkan saat memimpin Indonesia hingga 2029 mendatang. Ada lima hal yang jadi garis besar kebijakan ekonomi Prabowo, yakni swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, makan bergizi untuk anak-anak, dan mitigasi kemiskinan.
Garis-garis besar kebijakan ekonomi itu disampaikan Prabowo saat menghadiri BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (9/10/2024).
"Saudara-saudara, saya kira secara garis besar itu strategi saya. Saya percaya swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, makan untuk anak-anak, kemudian mitigasi kemiskinan, segera," ujar Prabowo.
1. Swasembada pangan

Prabowo menilai, swasembada pangan adalah salah satu hal mendasar yang wajib dilakukan oleh sebuah negara, tidak terkecuali Indonesia. Menurut Menteri Pertahanan tersebut, suatu bangsa harus bisa memproduksi pangan dan memberi makan ke rakyatnya tanpa bergantung dari negara lain.
"Bangsa mau merdeka tidak boleh tergantung dengan impor pangan. Saya bertekad untuk swasembada pangan. Saya yakin saya benar. Sejarah membuktikan bahwa sikap saya benar. Dari sejak awal saya ingatkan kalau kita tergantung impor, kalau terjadi krisis bagaimana? Ternyata terjadi krisis COVID. Negara-negara eksportir pangan menghentikan ekspornya seperti India, Vietnam, Thailand, Kamboja," tutur Prabowo.
Prabowo menambahkan, saat ini sudah tidak ada pilihan bagi Indonesia bahwa swasembada pangan mesti dicapai pada masa kepemimpinannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
"Kita harus swasembada pangan dan saya yakin dan percata kita akan swasembada pangan paling lambat empat tahun setelah saya menerima mandat 20 Oktober," kata Prabowo.
2. Swasembada energi

Selain swasembada energi, Prabowo menegaskan ingin mencapai swasembada energi. Sama seperti pangan, krisis sangat mudah terjadi sehingga Indonesia tidak bisa lagi tergantung impor bahan bakar dari luar negeri.
Prabowo menggambarkan kondisi saat ini ketika Israel diramalkan bakal menyerang ladang-ladang minyak milik Iran. Iran pun mengatakan siap membalasnya dengan serangan ke ladang migas sekutu Amerika Serikat (AS) seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Bahrain lantaran AS dianggap mendukung Israel.
"Kita bisa bayangkan harga minyak berapa. Kita bersyukur lagi Tuhan Maha Besar sangat cinta sama rakyatIndonesia. Saudara-saudara, sekarang ada teknologi, kita bisa bikin solar dari kelapa sawit bahkan tidak hanya B35, B40, B50. Kita bisa bikin D100. Bensin bisa juga dari kelapa sawit," ujar dia.
Swasembada energi juga bisa dicapai dengan menemukan ladang-ladang migas baru dan membuka kembali ladang-ladang migas eks Belanda dengan teknologi terbaru.
"Kita juga bisa batu bara kita ubah menjadi solar menjadi diesel, menjadi DME menggantikan LPG," kata Prabowo.
3. Hilirisasi

Garis besar kebijakan ekonomi Prabowo berikutnya adalah hilirisasi. Hilirisasi yang dicanangkan Jokowi diyakini Prabowo menjadi kunci kebangkitan rakyat Indonesia untuk kemudian menuju industrialisasi.
Hilirisasi pun tidaklah mustahil dilakukan Indonesia mengingat banyaknya kandungan sumber daya alam (SDA) di perut Ibu Pertiwi yang jumlahnya sangat beragam dan banyak.
"Bersyukur lagi kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Kita memiliki cadangan bauksit salah satu terbesar di dunia. Copper kalau tidak salah kita ketujuh di dunia. Kita punya Thorium, kita punya uranium. Saudara-saudara sekalian, kita punya rare earth," ujar Prabowo.
4. Makanan bergizi untuk anak-anak

Tidak hanya swasembada pangan dan energi serta hilirisasi, Prabowo melihat bahwa anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil mesti diselamatkan lewat program makanan bergizi gratis.
Prabowo optimistis hal itu bisa dilakukan pada saat dia memimpin Indonesia bersama Gibran dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Ini sudah kita pelajari, sudah siap, akan kita lancarkan dan sekarang sudah ratusan uji coba, sudah ratusan titik uji coba dan Alhamdulillah uji cobanya sebagian besar sukses," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga bersyukur ada banyak pihak mulai dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah daerah (pemda) yang berinisiatif memberikan makan bergizi gratis di lingkungannya.
5. Mitigasi kemiskinan

Kebijakan ekonomi lain yang bakal diterapkan Prabowo adalah dengan memitigasi kemiskinan lewat pemberian subsidi yang langsung tepat sasaran. Menurut Prabowo, subsidi yang disampaikan pemerintah saat ini masih ke subsidi ke barang, bukan ke langsung pihak membutuhkan.
"Kita sedang mengkaji, mengubah subsidi menjadi subsidi kepada keluarga. Kita harus sekarang mencari data by name, by addres, setiap keluarga yang golongan paling bawah dan baru pada saat itu dengan cara yang benar di situ kita berharap BRI, BNI, Pos Indoneia, PLN dengan jaringannya ke desa membantu pengiriman subsidi itu langsung ke keluarga yang miskin," tutur Prabowo.