Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Minta Kebut, AHY Mulai Godok Proyek Giant Sea Wall

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Intinya sih...
  • Menteri IPK Agus Harimurti Yudhoyono melibatkan Bappenas dalam perencanaan proyek Giant Sea Wall.
  • Proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari abrasi dan banjir di wilayah Jakarta dan Jawa Tengah.
  • Tujuan utama proyek adalah menciptakan keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan perencanaan proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) digodok dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Pihaknya juga melakukan konsultasi termasuk dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan pemangku kepentingan lainnya, mengingat kompleksitas dan skala proyek infrastruktur strategis tersebut.

"Karena pembangunan infrastruktur yang besar dan strategis semacam itu benar-benar membutuhkan masukan dan juga kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder," kata dia di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

1. Prabowo tekankan perlindungan buat masyarakat pesisir

Beton tetrapod yang terbuat dari FABA yang terpasang di kawasan pesisir Semarang, Kamis (24/7/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Pria yang akrab disapa AHY itu menyatakan pembangunan Giant Sea Wall merupakan salah satu agenda penting dan strategis pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah menekankan perlunya memastikan perlindungan bagi masyarakat yang rentan terhadap bahaya abrasi.

"Di Jakarta misalnya, pantai utara Jakarta dari Tangerang sampai Bekasi itu kurang lebih ada 40 sekian kilometer. Itu tanahnya kan semakin turun," ujarnya.

AHY menyoroti penurunan permukaan tanah di wilayah tersebut dan ancaman banjir serta abrasi menjadi persoalan serius yang terus menghantui masyarakat pesisir, sehingga proyek tersebut menjadi prioritas untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan kawasan tersebut.

2. Perencanaan dipastikan akan dilakukan dengan matang

Proyek pembangunan tanggul laut di Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

AHY menjelaskan proyek Giant Sea Wall sebenarnya tidak hanya terbatas pada wilayah Jakarta, tetapi memiliki skala yang lebih luas hingga sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa, mencakup wilayah Jawa Tengah.

"Tetapi ini adalah proyek yang luar biasa, tentunya harus dipastikan sekali lagi, rencananya matang betul," tuturnya.

3. Pembangunan Giant Sea Wall disebut positif buat ekonomi

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Trio  Hamdani)

Ketua Umum Partai Demokrat itu menyampaikan tujuan utama pembangunan Giant Sea Wall adalah melindungi masyarakat dari ancaman abrasi dan banjir, serta menciptakan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, dia berharap proyek tersebut mampu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Dia menekankan pentingnya melakukan studi mendalam, dengan melihat pengalaman negara lain yang telah berhasil.

"Sejumlah negara yang sudah melakukan itu juga telah berhasil dan sekali lagi meningkatkan ekonomi negara tersebut," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us