Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Pangkas Anggaran Rp306 T, buat Makan Bergizi Gratis?

Siswa SDN 04 Samarinda Utara antusias mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Erik Alfian)
Siswa SDN 04 Samarinda Utara antusias mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Erik Alfian)
Intinya sih...
  • Pemerintah membuka peluang menggunakan anggaran efisiensi untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) agar dapat dirasakan lebih luas dan merata.
  • Presiden Prabowo menegaskan ketersediaan dana untuk mendukung program MBG bagi seluruh anak Indonesia, namun implementasinya memerlukan waktu dan hati-hati.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto untuk memangkas anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L) hingga transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2025 sebesar Rp306,69 triliun. Pemerintah membuka peluang menggunakan anggaran dari efisiensi untuk menambah pendanaan program makan bergizi gratis (MBG). Tujuannya agar MBG dapat dirasakan lebih luas dan merata.

Oleh karena itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan, hasil penghematan anggaran sebelumnya kemungkinan akan diprioritaskan untuk mendukung perluasan program MBG.

"Mungkin kita memerlukan penambahan biaya (MBG), sehingga dari hasil penghematan yang kemarin kita lakukan, pemerintah lakukan ada kemungkinan juga nanti akan diprioritaskan juga untuk menambah program makan bergizi," kata dia kepada jurnalis di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

1. Prabowo ingatkan jajaran kencangkan ikat pinggang

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Prasetyo menyampaikan arahan Presiden Prabowo menekankan perlunya mengencangkan ikat pinggang dan lebih selektif dalam menentukan kegiatan yang produktif serta berdampak langsung.

"Jadi ya memang pada akhirnya nanti akan terjadi penyesuaian di kementerian-kementerian dan lembaga sebagai sebuah konsekuensi," paparnya.

2. Prabowo sudah memastikan dana makan gratis ada

Presiden Prabowo Subianto memanggil jajarannya di Kabinet Merah Putih ke Istana pada Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Presiden Prabowo Subianto memanggil jajarannya di Kabinet Merah Putih ke Istana pada Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah memastikan ketersediaan dana untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) bagi seluruh anak Indonesia.

"Saya jamin dananya ada ya. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia makan," kata Prabowo di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Namun, Prabowo menjelaskan implementasi program makan bergizi gratis bagi seluruh anak Indonesia memerlukan waktu karena tantangan fisik dan administratif.

Mantan menteri pertahanan (menhan) itu menekankan pentingnya memastikan dana yang disalurkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, sehingga diperlukan proses yang hati-hati.

3. Perkiraan tambahan anggaran mencapai Rp100 triliun

Program Makan Bergizi Gratis perdana digelar di Kalbar. (IDN Times/Teri).
Program Makan Bergizi Gratis perdana digelar di Kalbar. (IDN Times/Teri).

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjelaskan anggaran saat ini sebesar Rp71 triliun direncanakan mencakup 3 juta penerima dari Januari hingga April, bertambah 6 juta orang pada periode April hingga Agustus.

Kemudian, jumlah penerima bertambah 15-17 penerima pada akhir Agustus ke September. Lalu, untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis dari September hingga akhir 2025, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun.

"Kalau mulai dari September dikejar sejumlah itu (butuh) Rp100 triliun. Tapi kalau misalnya dikejarnya mulai dari bertahap dan mulai Oktober, November kurang dari itu. Itu Rp100 triliun kalau dari September," kata Dadan kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jujuk Ernawati
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us