Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Sebut APBN Siap Tangani Bencana Sumatra Berkat Efisiensi

Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo menyatakan APBN siap untuk rekonstruksi pasca bencana di Sumatra berkat efisiensi pemerintah.
  • Pemerintah berhasil menghemat ratusan triliun sehingga anggaran tersedia, menekan korupsi dan kebocoran anggaran.
  • Target pembangunan 2000 hunian sementara dan permanen dimulai pekan ini dengan dana operasional langsung Rp20 miliar untuk gubernur terdampak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan APBN bisa untuk melakukan rekonstruksi pascabencana di Sumatra. Menurutnya, anggaran itu ada karena pemerintah berhasil melakukan efisiensi.

“Anggaran APBN sudah kita siapkan dan saya katakan anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada. Dan uangnya ada karena di awal pemerintah kita menghemat ratusan triliun,” ujar Prabowo di sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyinggung sempat mendapat makian dari berbagai pihak karena telah melakukan efisiensi anggaran.

“Saya diserang, saya dimaki-maki bahwa efisiensi ini salah. Padahal efisiensi itu jelas diatur dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” ucap dia.

Mantan Menteri Pertahanan itu menyampaikan, dengan adanya efisiensi, pemerintah mampu menekan kebocoran anggaran dalam praktik korupsi.

“Justru karena kita laksanakan efisiensi, kita kurangi semua kemungkinan korupsi dan kebocoran, kita punya uang sekarang, dengan efisiensi kita punya kemampuan dan kekuatan,” kata dia.

Prabowo juga menargetkan pembangunan dua ribu hunian sementara dan permanen sudah bisa dimulai pekan ini. Pembangunan ini menggunakan lahan milik negara, PTPN, atau konsesi hutan.

Prabowo juga telah memerintahkan transfer dana operasional langsung Rp20 miliar untuk semua gubernur terdampak dan Rp4 miliar untuk 52 bupati/wali kota terdampak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Sempat Cetak Rekor, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen

15 Des 2025, 19:00 WIBBusiness