Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Prancis Minta Eropa Tangguhkan Investasi ke AS

Bendera Prancis (pexels.com/Atypeek Dgn)
Intinya sih...
  • Presiden Prancis menyarankan untuk menghentikan investasi baru ke AS setelah Trump menetapkan tarif impor tinggi terhadap Uni Eropa.
  • Komisi Eropa siap bergerak dan menyatakan tindakan balasan lebih lanjut jika negosiasi gagal, meski tetap mengedepankan dialog.

Jakarta, IDN Times – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan agar investasi baru ke Amerika Serikat (AS) dihentikan sementara, setelah Presiden Donald Trump menetapkan tarif impor tinggi terhadap Uni Eropa. Langkah sepihak ini memicu gelombang kecaman dari para pemimpin Eropa.

Trump memberlakukan tarif 20 persen terhadap barang dari Eropa mulai 9 April, ditambah tarif 25 persen untuk baja, aluminium, dan mobil yang sudah berlaku lebih dulu. Para pemimpin Eropa menyebut kebijakan ini sebagai ancaman serius bagi stabilitas ekonomi global.

1. Macron dorong solidaritas dan hentikan sementara investasi

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Macron menilai menanamkan modal besar di Amerika saat Eropa tengah ditekan dengan tarif tinggi adalah langkah yang keliru.

“Investasi masa depan, investasi yang diumumkan dalam beberapa minggu terakhir, harus ditangguhkan untuk sementara selama situasi dengan Amerika Serikat belum jelas,” ujarnya dalam pertemuan dengan pelaku industri Prancis, dikutip dari The Guardian, Jumat (4/4/2025).

Ia menyebut tarif yang diterapkan oleh Trump sebagai keputusan brutal dan tidak berdasar.

“Ketidakseimbangan perdagangan tidak bisa dikoreksi dengan menetapkan tarif,” kata Macron.

Menurutnya, kebijakan ini justru akan membuat perekonomian AS makin rapuh. Ia menambahkan bahwa semua kemungkinan respons terbuka, termasuk menyasar sektor digital dan keuangan asal AS.

2. Komisi Eropa siapkan balasan, produk AS jadi sasaran

ilustrasi motor Harley-Davidson (pexels.com/Pao Dayag)

Komisi Eropa menyatakan siap bergerak jika negosiasi gagal, meski tetap mengedepankan dialog.

“Kami sedang mempersiapkan tindakan balasan lebih lanjut untuk melindungi kepentingan dan bisnis kami jika negosiasi gagal,” kata Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa.

Von der Leyen menyebut tarif Trump sebagai pukulan besar bagi ekonomi dunia yang dapat berdampak luas pada jutaan orang. Uni Eropa direncanakan akan mengenakan tarif terhadap produk khas Amerika seperti blue jeans, motor Harley-Davidson, dan jus jeruk mulai pertengahan April.

Di balik layar, sejumlah negara mencoba melobi agar produk unggulannya tidak ikut terdampak. Prancis, misalnya, berupaya agar bourbon AS dikeluarkan dari daftar sasaran agar ekspor anggur dan sampanyenya tidak dibalas dengan tarif hingga 200 persen.

3. Eropa waspadai serbuan produk Asia

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Macron juga memperingatkan efek lanjutan dari kebijakan ini. Dengan pasar AS tertutup karena tarif tinggi, negara-negara Asia diperkirakan akan mengalihkan barang ekspornya ke Eropa.

“Melihat pasar Amerika terkunci hingga 30 sampai 40 persen karena tarif, negara-negara ini akan mengalihkan arus barang mereka ke Eropa,” kata Macron, dikutip dari Euro News, Jumat (4/4).

Ia menyebut, kondisi ini bisa memicu banjir produk murah dari Asia yang bisa menekan industri lokal.

China menjadi perhatian utama karena dinilai telah lama membanjiri pasar dengan barang bersubsidi. Komisi Eropa kini memperketat pengawasan untuk mendeteksi lonjakan perdagangan yang tidak wajar.

4. Respons tegas negara-negara anggota

Bendera Uni Eropa (pexels.com/Marco)

Berbagai pemimpin negara Eropa menyampaikan kecaman keras terhadap tarif AS. Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut kebijakan itu sebagai serangan terhadap sistem perdagangan global..

“Kembali ke proteksionisme abad ke-19 bukanlah cara cerdas untuk menghadapi tantangan abad ke-21,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyebut tarif ini sebagai pukulan pahit yang bisa menurunkan PDB Polandia sebesar 0,4 persen. Sementara Perdana Menteri Belgia Bart De Wever mengingatkan agar respons Eropa tidak terburu-buru.

“Kebodohan tidak seharusnya dibalas dengan kebodohan,” katanya, sembari menekankan pentingnya langkah balasan yang proporsional.

Blok Eropa mencatat surplus perdagangan barang dengan AS sebesar 154 miliar euro pada 2023, sementara AS unggul di sektor jasa dengan surplus 109 miliar euro, terutama berkat perusahaan teknologi dan perbankannya di Eropa.

5. Antara negosiasi dan konfrontasi

ilustrasi gambar bendera Uni Eropa (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kepala urusan perdagangan Uni Eropa, Maroš Šefčovič, menyampaikan pihaknya akan merespons secara tenang, bertahap, dan bersatu, sembari memberi waktu yang cukup untuk negosiasi. Namun, ia menekankan bahwa Uni Eropa tidak akan tinggal diam apabila kesepakatan yang adil gagal tercapai.

Di parlemen Eropa, Bernd Lange menilai kecil kemungkinan dialog bisa berhasil jika Trump dan penasihat perdagangannya, Peter Navarro, tidak bersedia membuka ruang negosiasi.

“Negosiasi tidak mungkin – ini benar-benar kekacauan,” katanya.

Meski tensi meningkat, Uni Eropa tetap membuka pintu kompromi. Namun jika AS terus memaksakan kebijakan sepihak, respons Eropa bisa mengarah ke pengetatan aturan investasi, pembatasan jasa, hingga penggunaan undang-undang anti-paksaan untuk melindungi kepentingan regional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us