Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Produk UMKM Asli Bali Jadi Primadona di COP 4 Minamata

Bazaar di COP 4 Minamata Bali (IDN Times/Aryodamar)

Badung, IDN Times - Sejumlah Usaha Miko Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dekranasda Provinsi Bali turut hadir dalam Conferene of the Parties (COP) 4 Minamata di Nusa Dua. Hal ini membuat delegasi-delegasi dari negara asing tertarik untuk sekadar melihat hingga membelinya.

Salah satu delegasi dari Peru, Jhoana, mengatakan bahwa ia menyukai produk-produk dari Indonesia. Sebab, kualitasnya bagus dan unik.

"Ya. (Produk Indonesia) sangat bagus, sangat unik. Saya membeli dua pakaian yang sangat sulit ditemukan di tempat saya," ujarnya, Jumat (25/3/2022).

1. Produk Indonesia disebut punya kualitas yang bagus

Bazaar di COP 4 Minamata Bali (IDN Times/Aryodamar)

Jhoana mengaku menyukai produk-produk Indonesia karena bahannya yang bagus dan buatan tangan. Menurutnya produk sepert itu tak ada di Peru.

"Bahan seperti itu tak biasa ditemukan di Peru," ujarnya.

2. Kualitas dan keunikan produk Bali disukai warga asing

Bazaar di COP 4 Minamata Bali (IDN Times/Aryodamar)

Aldi Maryana selaku pemilik Taksu yang berkesempatan menggelar dagangannya di COP 4 Minamata juga menyebut kualitas produk Bali disukai oleh warga negara asing yang datang dalam konvensi ini. Bahan dan cara pembuatan produk-produk Bali diyakini tak akan ada di luar negeri sehingga membuat orang-orang tertarik.

"Keunggulan kita karena handmadenya. Karena dari materialnya kita beda, gak akan ada di luar sana. Itu yang (membuat) mereka ingin beli. Ini ciri khasnya Bali. Dengan itu pun kita mampu menjualnya. Bahannya, proses bikinnya sekian bulan lamanya," ujarnya.

3. Setiap UMKM di COP 4 Minamata punya keunikan berbeda

Bazaar di COP 4 Minamata Bali (IDN Times/Aryodamar)

Aldi menjelaskan bahwa setiap UMKM yang menggelar lapaknya di COP 4 Minamata punya keunikan berbeda untuk ditawarkan pada pembeli. Ada ikat batik, warna indigo, ada kain tenun tradisional Enda, ada etnik.

"Jadi kita berbagai macam karakter disatukan untuk membawa nama Bali," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us