Produksi Beras per Maret Capai 5,14 Juta Ton

- Produksi beras naik 49,90% menjadi 5,14 juta ton pada Maret 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
- Proyeksi produksi padi mencapai 8,93 juta ton GKG dengan luas panen padi meningkat 50,60%.
- Perkiraan produksi beras selama Januari-Juni 2025 diperkirakan mencapai 18,76 juta ton dengan peningkatan sebesar 11,17% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah produksi beras nasional untuk konsumsi pangan masyarakat pada Maret 2025 mencapai 5,14 juta ton. Angka itu naik sebesar 49,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat pada Maret 2025 diperkirakan mencapai 5,14 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 49,90 persen dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 3,43 juta ton," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
1. Potensi produksi beras April-Juni capai 10,15 juta ton

Perkiraan produksi beras itu sejalan dengan proyeksi produksi padi pada Maret 2025 yang sebesar 8,93 juta ton gabah kering giling (GKG). Pada Maret 2025, luas panen padi mencapai 1,67 juta hektare atau meningkat 50,60 persen dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 1,11 juta hektare.
Selanjutnya, potensi produksi beras sepanjang April hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 10,15 juta ton. "Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 1,04 juta ton atau sekitar 9,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya.
2. Produksi beras Januari-Juni diperkirakan 18,76 juta ton

Lebih lanjut perkiraan produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 18,76 juta ton. Jumlah itu meningkat 1,89 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
"Dengan demikian, produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,89 juta ton atau 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024," ucapnya.
3. Potensi panen di berbagai daerah periode April-Juni

Secara umum, sepanjang April hingga Juni 2025 potensi panen sebagian besar terkonsentrasi untuk Pulau Jawa yang mencakup Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian Pulau Sumatra yaitu di Sumatra Selatan, Sumatra Utara Sumatra Barat, Lampung dan Aceh. Selanjutnya Pulau Sulawesi yaitu di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, kemudian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Serta Kalimantan Selatan.
Sementara pada level kabupaten-kota potensi panen yang relatif besar antara lain terjadi di Jawa Barat yaitu di Indramayu, Subang, Cirebon dan Karawang. Kemudian di Jawa Tengah yaitu di Grobokan, Sragen, Pati, Demak, Blora dan Cilacap.
Kemudian di Jawa Timur yaitu di Bojonegoro, Lamongan dan Jember. Kemudian di Sumatera yaitu di Banyu Asin, Lampung Tengah dan Tulang Bawang. Kemudian di Sulawesi Selatan yaitu di Bone, Pinerang dan Luwu.