Profil Bayu Krisnamurthi Dirut Bulog Baru Pengganti Buwas

Jakarta, IDN Times - Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Budi Waseso (Buwas). Sebelum diangkat menjadi Dirut, Bayu menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Bayu jadi dirut berdasar Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Bulog.
1. Dua kali duduki jabatan Wamendag

Bayu Krisnamurthi adalah mantan Wakil Menteri Perdagangan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia dua kali menduduki jabatan itu. Pertama pada 2009 hingga Oktober 2011, kemudian pada 2011 hingga 2014.
Kali keduanya menjadi Wamendag adalah saat dia menggantikan Mahendra Siregar yang kala itu didapuk jadi Wakil Menteri Keuangan. Sejak Oktober 2011, Bayu naik jabatan menjadi Pelaksana Tugas Menteri Perdagangan sejak 31 Januari 2014 hingga 12 Februari 2014.
2. Memiliki latar belakang pendidikan di ekonomi pertanian

Bayu Krisnamurthi adalah pria kelahiran di Manado pada 18 Oktober 1964. Bayu memiliki latar belakang pendidikan di ekonomi pertanian.
Dia adalah lulusan Sarjana Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1987. Dia kemudian melanjutkan jenjang magister Sains di bidang Ekonomi Pertanian di IPB pada 1991, lalu mengambil gelar doktor di bidang Ekonomi Pertanian dengan kampus yang sama yakni IPB pada 1998.
3. Karier Bayu di bidang ekonomi pertanian

Bayu punya segudang pengalaman karir di bidang ekonomi pertanian, dia adalah Direktur Utama di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sejak 2015.
Dia juga Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Bidang Penanggulangan Kemiskinan pada 2005 hingga 2008. Serta pernah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan dan Dewan Pengawas Perum Bulog.
Di masa flu burung, dia juga turut andil sebagai Ketua Pelaksana Harian Komnas Flu Burung dan Pandemi Influenza 2006 hingga 2010.
Sebagai lulusan IPB dia juga memiliki berbagai jabatan di sana. Bayu adalah dosen dan juga Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2000 hingga 2002. Dia juga Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2002 hingga 2005 serta Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB pada 2005 hingga 2006.