Ilustrasi akuntan menghitung uang (Pexels.com/Kuncheek)
Jahja Setiaatmadja telah berkarier di dunia perbankan selama lebih dari 30 tahun dan dikenal sebagai salah satu eksekutif terbaik di industri keuangan Indonesia. Lulusan Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (1982) ini mengawali kariernya sebagai akuntan di Price Waterhouse (1979).
Kemudian pada 1980-1989, dia menjabat Direktur Keuangan PT Kalbe Farma. Pada 1989-1990, Jahja menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indomobil.
Jahja baru bergabung dengan BCA pada 1990 dan menempati berbagai posisi strategis. Pada 1999, dia diangkat sebagai Direktur BCA dan menjabat hingga 2005. Pada 2005-2011, Jahja menjadi Wakil Presiden Direktur BCA.
Pada 2011 melalui RUPST, dia diangkat sebagai Direktur Utama atau Presiden Direktur BCA. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2021 untuk periode jabatan 5 tahun. Pada RUPST bulan depan, Jahja ditunjuk sebagai Presiden Komisaris BCA.
Selama kepemimpinannya di BCA, Jahja dikenal sebagai sosok yang mendorong digitalisasi layanan perbankan dan meningkatkan efisiensi operasional. Di bawah kepemimpinannya, BCA berhasil menjadi salah satu bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia dan memperluas jangkauan layanan digitalnya.