BCA Bakal Rombak Pengurus, Jahja Setiaatmadja Diganti Hendra Lembong

- Jahja Setiaatmadja akan menjadi Presiden Komisaris BCA.
- Gregory Hendra Lembong akan menggantikan posisi Jahja sebagai Presiden Direktur BCA.
- Djohan Emir Setijoso mengundurkan diri dari posisi Presiden Komisaris BCA, sementara John Kosasih dan Hendra Tanumihardja diangkat ke posisi direksi baru.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan rencana perombakan dewan komisaris dan direksi.
Berdasarkan dokumen pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan Jahja Setiaatmadja akan menjadi Presiden Komisaris BCA.
Sementara, posisi Presiden Direktur BCA yang sebelumnya diemban Jahja akan diisi oleh Gregory Hendra Lembong.
1. Djohan Emir mundur dari posisi Presiden Komisaris
Djohan Emir Setijoso yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris BCA mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Selain itu, BCA juga mengangkat John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, dan Hendra Tanumihardja sebagai direktur.
2. Bakal disahkan saat RUPST
Adapun perombakan itu akan diresmikan pada saat pelaksanaan RUPST pada 12 Maret 2025 di Menara BCA, Grand Indonesia.
“Pengangkatan pada point ii, iii, iv dan v di atas akan berlaku efektif memperhatikan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas pengangkatan masing-masing calon,” bunyi dokumen pemanggilan RUPST tersebut yang dikutip Jumat (14/2/2025).
3. BCA juga akan umumkan pembagian dividen
Selain pergantian komisaris dan direksi, BCA juga mengumumkan pembagian dividen sebagai salah satu mata acara RUPST mendatang.
“Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan,” tulis perusahaan.