Profil M Kerry Adrianto, Anak Raja Minyak Jadi Tersangka Korupsi

Kasus dugaan korupsi yang melibatkan anak-anak usaha PT Pertamina kembali mencuat dan menarik perhatian publik. Kejaksaan Agung telah menetapkan total sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina serta subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.
Dari nama-nama yang telah diumumkan Kejagung, enam tersangka adalah para pejabat di anak perusahaan Pertamina, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi. Sementara dari pihak swasta, skandal ini menyeret sejumlah nama besar yang berpengaruh di industri minyak nasional.
Salah satu tersangka utama adalah Muhammad Kerry Adrianto Riza, anak dari konglomerat minyak Mohammad Riza Chalid. Keterlibatannya dalam kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi di sektor energi Indonesia.
Siapakah Muhammad Kerry Adrianto tersenut? Berikut profil selengkapnya.
1. Profil Muhammad Kerry Adrianto
Muhammad Kerry Adrianto Riza atau yang akrab disapa Kerry Adrianto lahir di Jakarta pada 15 September 1986. Ia merupakan anak dari Mohammad Riza Chalid, seorang pengusaha minyak yang dikenal sebagai "Saudagar Minyak" karena dominasinya dalam bisnis impor minyak di Indonesia. Ibunya adalah Roestriana Adrianti.
Sejak kecil, Kerry Adrianto sudah merasakan hidup bergelimang harta. Pada tahun 1998, ia bersama keluarganya pindah ke Singapura. Ia menempuh pendidikan di United World College of South East Asia, kemudian melanjutkan studi ke Imperial College, University of London, Inggris. Pada 2008, ia berhasil meraih gelar BSc Applied Business Management.
Selain memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, Kerry Adrianto juga dikenal aktif dalam dunia akademik. Ia pernah menulis analisis ekonomi yang dipublikasikan di situs Jakarta Globe pada November 2011. Dalam kehidupan pribadinya, ia menikah dengan Atya Irdita Sardadi dan dikaruniai dua orang anak.