Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSN Pelabuhan New Palembang Siap Dibangun pada 2026, Kelar 2029-2030

motion_photo_4495261986421748489.jpg
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Pelabuhan New Palembang dibangun di Tanjung Carat, seluas 59,5 ha, sebagai bagian dari PSN Pelabuhan New Palembang untuk mendukung perekonomian Indonesia.
  • Pelabuhan Boom Baru tidak memadai karena lokasinya di tengah kota dan mengalami pendangkalan sungai, menyebabkan kemacetan dan ketidakmaksimalan potensi Sumsel.
  • Dibangunnya pelabuhan baru diharapkan dapat membagi beban logistik, menurunkan biaya logistik, dan meningkatkan efisiensi alur pengiriman logistik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru menandatangani kesepakatan Penyerahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) area rencana Pelabuhan Palembang Baru, Tanjung Carat, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel kepada Kementerian Perhubungan.

Penandatanganan kesepakatan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di kawasan Tanjung Carat, Sumsel Menurut rencana, pembangunan pelabuhan ini akan dimulai pada awal tahun depan dan diharapkan rampung dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.

"Momen ini menjadi wujud langkah penting yang nyata bagi kita bersama bahwa pemerintah hadir untuk memperkuat konektivitas maritim dan memastikan kelancaran arus logistik, yang pada akhirnya akan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di kawasan Sumatra bagian selatan secara keseluruhan,” tutur Dudy, dalam keterangan resminya, Minggu (2/11/2025).

1. Pelabuhan New Palembang merupakan bagian dari PSN

ilustrasi pelabuhan (pexels.com/Tom Fisk)
ilustrasi pelabuhan (pexels.com/Tom Fisk)

Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat rencananya akan dibangun di atas Lahan Pelabuhan seluas 59,5 hektare (ha). Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan ke depannya akan menjadi pelabuhan utama penunjang perekonomian Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel.

Hal tersebut telah ditetapkan pula dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.

"Saya berharap semua pihak terkait dapat menindaklanjuti Nota Kesepahaman ini dengan baik sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, Pihak Swasta, dan berbagai pihak lain terkait. Harapan kita bersama, agar sinergi dan kolaborasi ini, khususnya dalam Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dapat berjalan lancar, efektif, dan penuh integritas," tutur Dudy.

2. Pelabuhan Boom Baru sudah tidak memadai

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)

Sementara itu, Herman Daru menyampaikan pentingnya pembangunan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat ini. Hal itu lantaran Pelabuhan Boom Baru yang menjadi pelabuhan tumpuan Provinsi Sumsel saat ini kondisinya sudah tidak memadai.

"Lokasi Pelabuhan Boom Baru berada di tengah kota. Arus lalu lintas mobil bertonase besar dari dan menuju pelabuhan menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas," kata Herman.

3. Ada pendangkalan kedalaman sungai

Aktivitas bongkar muat barang impor di Pelabuhan Boom Baru Palembang (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)
Aktivitas bongkar muat barang impor di Pelabuhan Boom Baru Palembang (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)

Selain itu, Pelabuhan Boom Baru juga mengalami pendangkalan kedalaman sungai sehingga tidak dapat disinggahi oleh kapal-kapal besar.

"Sedimentasinya luar biasa hingga kapal besar tidak bisa sandar sesuai kemampuan kapal sehingga tidak maksimal. Padahal, potensi Sumsel sangat besar. Sumsel memiliki lahan sawit 1,4 juta hektare. Sumbangan produksi karet nasional juga 30 persen-nya ada di sini. Ada pula produksi batu bara. Potensi ini yang ingin kita maksimalkan," ujar Herman.

Dengan adanya pelabuhan baru, Herman berharap beban logistik dapat terbagi sehingga biaya logistik pun dapat lebih ringan. Alur pengiriman logistik pun dapat berjalan lebih efisien dan lancar.

Share
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Alasan Utama Mengapa Banyak Anak Muda Tidak Memiliki Tabungan

02 Nov 2025, 17:10 WIBBusiness