PT KAI Pastikan Tidak Ada Tiket Tambahan untuk Lebaran Tahun Ini

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tidak ada kereta api tambahan untuk mudik lebaran tahun ini.
Menurut Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, hal tersebut lantaran tiket tambahan sudah dijual pada H-60 lebaran yang meliputi 406 perjalanan kereta api.
1. Tiket belum terjual 100 persen

Dia mengatakan, hingga hari ini, Selasa (14/5) tiket terjual masih mencapai 59 persen. "Biasanya H-1 sampai H-4 tiket sudah terjual ," ucapnya.
Menurut Edi, pada H-5 hingga H-10 Lebaran penjualan tiket masih belum tinggi, karena masih banyak karyawan kantor yang belum bisa menentukan jadwal libur Lebaran mereka.
2. Penjualan tiket kereta api lebih meningkat di tahun ini

Meski demikian, tiket yang terjual tahun ini meningkat dibanding tahun lalu.
Tahun ini, KAI dapat menjual sebanyak 247 ribu tiket per hari, sementara pada tahun sebelumnya tiket yang dijual sebanyak 236 ribu per hari.
Dia mengatakan peningkatan tiket kereta api naik seiring dengan harga tiket pesawat yang terus melonjak. Akan tetapi, kereta api tidak mungkin langsung dapat menambah armada dari luar negeri seperti yang dilakukan oleh pesawat terbang.
3. Program mudik gratis sudah terisi 98 persen

Selanjutnya, Edi mengatakan KAI menyediakan 2.500 kursi untuk program mudik gratis tahun ini. Menurutnya, hingga kini sudah ada 98 persen yang akan mengisi kursi tersebut.
Kendati demikian dia mengatakan calon penumpang yang saat ini belum mendapat kursi tidak perlu berkecil hati, "karena biasanya mendekati Lebaran, calon penumpang bayak yang membatalkan dan lebih memilih untuk pergi bersama keluarga."
4. KAI akan dibantu TNI dan Polri untuk mengawasi titik rawan kecelakaan

Sebagai informasi saja, nantinya KAI akan dibantu oleh TNI dan Polri untuk memberikan penjagaan di daerah yang rawan. Menurutnya akan ada 11 ribu TNI dan 1.500 Polri yang mengawasi seluruh lintasan daerah rawan tersebut.
"Rawan yang banyak sekali diawasi pada lebaran. Crossing sama mobil di perlintasan itu sangat rawan, Daop empat Semarang itu paling banyak, " ungkapnya.