Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PT PP Minta Suntikan Rp1,5 T buat 2 PSN, Ada Kawasan Industri Subang

Kantor Pusat PT PP (ptpp.co.id)
Intinya sih...
  • PT PP mengajukan PMN sebesar Rp1,56 triliun untuk proyek tol Yogyakarta-Bawen dan Kawasan Industri Grand Rebana di Subang.
  • Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyebut butuh dana Rp563 miliar untuk tol Yogyakarta-Bawen dan Rp1 triliun untuk Grand Rebana Subang.
  • Kawasan Industri Grand Rebana Tahap I akan dibangun mulai 2025 di lahan bekas perkebunan tebu milik PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Jakarta, IDN Times - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,56 triliun.

PMN itu diajukan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen dan proyek Kawasan Industri Grand Rebana di Subang, Jawa Barat.

1. Rincian penggunaan dana PMN

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

Kedua proyek itu merupakan proyek strategis nasional. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, butuh dana sekitar Rp563 miliar untuk menyelesaikan jalan tol Yogyakarta-Bawen.

Sementara penyelesaian proyek Kawasan Industri Grand Rebana Subang tahap I membutuhkan dana Rp1 triliun.

“Proyek yang kami lakukan untuk PMN ini adalah Grand Rebana Tahap I dan Tol Jogja – Bawen yang merupakan PSN dan ini menjaga momentum pertumbuhan,” kata Novel dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (8/7/2024).

2. Modal PTPP terbatas

Logo PT PP (Persero). (ANTARA/Ahmad Wijaya)

BUMN karya tersebut mengajukan PMN karena beberapa urgensi, salah satunya kapabilitas keuangan perusahaan untuk mengerjakan dua PSN tersebut terbatas.

Novel mengatakan, PMN itu diharapkan bisa menurunkan tingkat leveraging dan memperbaiki kondisi keuangan PTPP.

Novel juga menyinggung soal kesulitan menggalang dana dalam pengerjaan proyek, karena kepercayaan terhadap BUMN karya menurun.

3. Target pembangunan Kawasan Industri Subang

Pembangunan Subang Smartpolitan yang merupakan bagian dari Rebana Metropolitan. (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Kawasan Industri Grand Rebana Tahap I akan dibangun mulai 2025. Proyek strategis nasional itu ditargetkan rampung pada 2035.

Proyek itu akan dibangun di lahan bekas perkebunan tebu milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Lahan yang digunakan sekitar 1.453 hektare (ha).

Nantinya, di kawasan industri tersebut akan ada industri tekstil, makanan, otomotif, elektronik, kimia, dan campuran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us