Purbaya Ingin Buat Pita Cukai Pakai Kode Canggih
- Teknologinya bagus, Purbaya mendukung pengawasan cukai dengan teknologi canggih.
- Cukai rokok bisa langsung masuk ke sistem keuangan untuk menghindari kebocoran.
- Pengawasan cukai rokok bisa dilakukan melalui HP atau alat khusus untuk memudahkan akses dan meningkatkan pendapatan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan sedang membuat desain cukai hasil tembakau (CHT) yang canggih. Tujuannya, untuk memperketat pengawasan peredaran setoran cukai.
Nantinya, desain canggih itu bakal dilengkapi dengan kode khusus. Nantinya, Kemenkeu akan bekerja sama dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
"Jadi pita cukai itu masih di Peruri, cuma dikerjasamakan dengan satu perusahaan, kalau jadi ya. Ada coding yang lebih canggih dari yang ada sekarang. Peruri yang ajuin proposalnya," ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
1. Teknologinya bagus
Purbaya mengatakan, teknologi untuk melakukan pengawasan cukai cukup bagus. Sehingga, dia mendukung hal tersebut.
"Misalnya untuk monitoring produksi rokok. Saya udah lihat teknologinya cukup bagus. Mungkin akan diterapkan tinggal masalah negosiasi harganya jangan kemahalan gitu biar murah dikit lah," kata dia.
2. Cukai rokok bisa langsung masuk ke sistem keuangan
Dengan desain canggih itu, kata Purbaya, cukai rokok nantinya bisa langsung masuk ke sistem keuangan. Sehingga, tidak ada lagi kebocoran.
"Jadi nanti rokok langsung dimonitor sama itu, sama alat itu. Langsung masuk ke sistem Keuangan di Bea Cukai," ucap dia.
3. Bisa dipakai lewat HP atau alat khusus
Cukai rokok nantinya bisa dipantai melalui handphone atau alat khusus. Sehingga, pengawasannya bisa lebih mudah diakses.
"Dia pakai handphone atau pakai alat khusus bisa ketahuan, rokok dari mana, jadi ketahuan dan pengawasan akan lebih gampang. Yang saya harapkan dengan itu berjalan nanti pendapatan cukai rokoknya akan naik," imbuhnya.
