Ramah Bagi Umat Muslim, Taiwan Cocok Dikunjungi Pascapandemik

Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 yang telah mewabah selama lebih dari setahun terakhir telah membuat banyak orang tidak bisa melakukan perjalanan ke banyak tempat. Oleh karenanya tidak mengherankan jika banyak orang kini telah membuat daftar tempat yang ingin dikunjungi begitu pandemik berakhir.
Sebagai salah satu pilihan, Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) menyarankan untuk menuliskan Taiwan dalam daftar tempat yang akan dikunjungi. Ini karena Taiwan bukan hanya tempat yang memiliki beragam keunikan untuk dijelajahi, tapi juga ramah pada umat Muslim.
1. Negara yang sukses perangi pandemik

TETO mengatakan negara yang hanya membutuhkan waktu lima jam penerbangan langsung dari Indonesia ini telah diakui sebagai salah satu negara paling sukses dalam pencegahan pandemik. Oleh karenanya negara tersebut aman dikunjungi.
Taiwan juga memiliki pemandangan yang indah, masyarakat yang sangat ramah, dan terkenal di dunia dengan makanannya yang lezat.
“Yang lebih penting lagi, negara ini pernah terpilih sebagai peringkat ke-3 dunia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI),” kata TETO.
2. Pemerintah dan perusahaan swasta aktif mempromosikan sertifikasi halal

TETO juga mengatakan bahwa pemerintah dan perusahaan swasta secara aktif mempromosikan berbagai sertifikasi halal dan berusaha untuk menciptakan lingkungan Muslim yang ramah.
Selain itu, berbagai informasi wisata negara ini juga dapat dengan mudah ditemukan di internet, situs web Biro Pariwisata Taiwan, dan agen perjalanan utama sehingga memudahkan pengunjung untuk menjelajahi negara Asia tersebut.
“Lingkungan wisata muslim yang ramah adalah nilai jual utama Taiwan. Anda dapat mengunduh APP “Taiwan Hala”" yang dikembangkan oleh pelajar Indonesia di Taiwan, langsung menggunakan ponsel untuk menanyakan informasi perjalanan muslim yang ramah, termasuk lokasi tempat wisata, tempat ibadah, restoran, toko, hotel, mushola, nomor telepon, dll,” jelasnya.
“Membantu perencanaan yang lengkap untuk wisatawan adalah alat informasi yang penting bagi umat muslim untuk berwisata ke Taiwan,” tambah TETO.
3. Kelengkapan fasilitas bagi umat Muslim
TETO menyebut saat ini telah terdapat mushola di kawasan pemandangan nasional Taiwan, bandara, stasiun kereta api, dan juga di banyak tempat wisata penting seperti Sun Moon Lake, Alishan, dan Museum Istana Nasional, sehingga memudahkan bagi pengunjung muslim untuk menjalankan rutinitas sehari-hari.
Operator bus wisata yang membawa grup wisata muslim juga menyediakan ruang kendaraan yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Biro Pariwisata Taiwan dengan badan sertifikasi juga telah mengeluarkan tanda “Sertifikasi Makanan Halal” dan tanda “Sertifikasi Restoran Ramah Muslim” untuk pelaku usaha perhotelan Taiwan.
“Banyak pelaku usaha perhotelan di Taiwan juga telah memperoleh sertifikasi terkait yang ramah bagi muslim, sehingga teman-teman muslim tidak perlu khawatir dalam memilih hotel untuk ditempati,” ujarnya.
Menurut statistik dari Biro Pariwisata Taiwan, pada Maret 2021, terdapat 276 restoran halal, restoran dan hotel ramah muslim di Taiwan, termasuk hotel bintang lima, peternakan rekreasi, dan makanan jalanan.
4. Lingkungan medis ramah Muslim

Selain tempat wisata, TETO juga mengatakan bahwa saat ini banyak institusi medis di Taiwan yang telah memperoleh sertifikasi “Lingkungan Ramah Muslim”, contohnya yaitu, pemda Kesehatan Kota Taipei.
Lembaga ini disebutnya telah mempromosikan kebijakan “Lingkungan Medis Ramah Muslim” (Muslim Friendly Environment) rumah sakit yang terakreditasi menggunakan metode layanan medis yang terpisah untuk perempuan dan laki-laki. Pasien perempuan muslim juga hanya akan dirawat oleh staf medis perempuan, jelasnya.
“Banyak rumah sakit juga telah merancang berbagai pilihan makanan halal, bahkan mendirikan mesin penjual makanan bersertifikasi halal di rumah sakit, serta melakukan berbagai pendidikan dan pelatihan agar staf medis dapat lebih memahami budaya muslim, kebiasaan makan serta meningkatkan kualitas layanan medis untuk pasien muslim,” ungkapnya.
5. Masjid di Taiwan

Menurut TETO, saat ini ada 10 masjid di Taiwan untuk tempat beribadah umat Muslim. Kota-kota besar di utara, tengah, selatan dan timur memiliki tempat-tempat yang cocok bagi umat Islam untuk beribadah. Kawasan wisata utama, fasilitas umum, department store, dan pusat perbelanjaan juga memiliki mushola.
Salah satu tempat ibadah itu yaitu Masjid Agung Taipei yang terletak di kawasan terbaik Kota Taipei. Bangunan ini merupakan hasil karya seorang arsitek ternama Taiwan.
“Taiwan terus menciptakan lingkungan ramah yang cocok untuk wisata muslim, dan ini jelas merupakan pilihan pertama bagi teman-teman muslim untuk bepergian ke luar negeri. Setelah pandemik, mari liburan santai ke wisata halal Taiwan!” kata TETO.