Realisasi Anggaran MBG Naik 12 Persen, Jadi Rp21 Triliun

- Realisasi anggaran MBG naik 12% menjadi Rp21,64 triliun.
- Baru terealisasi 34% dari total anggaran MBG, dengan penyaluran sudah mencapai 37%.
- DEN menilai realisasi anggaran MBG berjalan baik dan akan menggerakkan ekonomi rakyat.
Jakarta, IDN Times - Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah terealisasi sebesar Rp21,64 triliun. Angka tersebut naik 12 persen dari posisi pekan lalu, Jumat (26/9/2025) yang sebesar Rp19,3 triliun.
"Hari ini sudah Rp21,64 triliun, ya," kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana usai bertemu Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (3/10/2025).
1. Baru terealisasi 34 persen

Dadan mengatakan, secara keseluruhan anggaran MBG baru terealisasi 34 persen. Namun, untuk penyaluran MBG-nya, sudah terserap 37 persen.
"Jadi sudah mencapai 34 persen untuk selalu keseluruhan. Tetapi untuk bantuan pemerintah makan bergizinya kurang lebih Rp18,63 triliun, itu sudah mencapai 37 persen. Jadi sudah 37 persen menerima manfaat makan bergizi dalam waktu 9 bulan," ujar Dadan.
2. DEN nilai anggaran MBG terealisasi dengan baik

Melihat realisasi anggaran MBG, menurut Luhut sudah berjalan dengan baik. DEN optimistis BGN bisa merealisasi anggaran MBG dengan lancar, sehingga sisa yang belum terserap tak perlu dikembalikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap. Dan itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap," ujar Luhut.
3. Bakal gerakkan ekonomi rakyat

Luhut mengatakan, anggaran MBG yang terealisasi akan menggerakkan ekonomi rakyat. Sebab, ada simpul ekonomi baru, misalnya pemasokan bahan makanan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.
"Tadi kami lihat dana, semua akan terserap dengan baik, dan itu akan terjadi penyebaran, dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah. Karena pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah, itu akan menggerakkan ekonomi," ujar Luhut.
Sebagai informasi, anggaran MBG di 2025 sebesar Rp71 triliun. Dengan anggaran tambahan sebesar Rp28 triliun, maka totalnya menjadi Rp99 triliun.