Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Realitas PT Vale Indonesia dalam Menuju Masa Depan NZE 

rehabilitasi pascatambang (saladeimprensa.vale.com)

PT Vale Indonesia tidak hanya menjadi pelopor industri nikel, tetapi juga garda depan transformasi pertambangan berkelanjutan. Dengan prinsip Menambang Kebaikan, perusahaan ini mengintegrasikan teknologi hijau, rehabilitasi ekosistem, dan pemberdayaan masyarakat sebagai pilar utama menuju Net Zero Emission (NZE) 2050. Target ini sejalan dengan perjanjian Paris dan agenda sustainable development goals (SDGs) PBB.  

Berdasarkan laporan resmi PT Vale Indonesia, 100 persen energi operasional perusahaan berasal dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sejak 2023. Tak hanya itu, 65 persen lahan bekas tambang seluas 5.667,7 hektar juga telah direhabilitasi dengan menanam sekitar 4,2 juta pohon endemik. Angka ini membuktikan bahwa pertambangan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.  

1. Transisi energi bersih, seperti PLTA, biomassa, dan teknologi inovatif

PT Vale mengoptimalkan penggunaan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (vale.com)

PT Vale Indonesia mengandalkan tiga PLTA, meliputi Larona, Balambano, dan Karebbe yang menghasilkan 365 MW listrik untuk memenuhi 100 persen kebutuhan energi operasional. Langkah ini mengurangi emisi karbon sebesar 1,2 juta ton CO₂e per tahun atau setara dengan menyerap emisi dari 260.000 mobil. Bahkan, sejak 2023, perusahaan mengganti 20 persen bahan bakar fosil dengan biomassa dari cangkang sawit di tanur pengolahan nikel. 

Proyek percontohan ini akan ditingkatkan hingga 50 persen pada 2027. Menariknya, Biomassa ini sendiri dipasok dari petani lokal sehingga menciptakan rantai nilai berkelanjutan. Sedangkan untuk inovasi lainnya adalah penerapan sistem off gas recovery yang menangkap gas buang untuk daur ulang energi. Teknologi ini meningkatkan efisiensi energi hingga 15 persen dan mengurangi limbah operasional. Dengan demikian, PT Vale membuktikan bahwa transisi energi tidak harus mengorbankan produktivitas.  

2. Rehabilitasi lahan, merestorasi ekosistem pascatambang

integrasi reklamasi dan rehabilitasi pascatambang dengan konservasi keanekaragaman hayati (vale.com)

Berdasarkan data resmi internal hingga 2023, PT Vale telah merehabilitasi 5.667,7 hektar lahan bekas tambang (65 persen dari total area) dengan menanam sekitar 4,2 juta pohon endemik, seperti eboni dan meranti. Program ini melibatkan metode revegetasi bertingkat untuk memulihkan keanekaragaman hayati.

Selain itu, perusahaan juga berhasil membangun taman Kehati Sawerigading Wallacea seluas 75 hektar di Sorowako. Taman yang diresmikan oleh mantan presiden Joko Widodo pada 2023 silam dan terbuka untuk umum ini menjadi rumah bagi 127 spesies flora serta fauna langka. Taman ini juga menjadi laboratorium alam bagi peneliti dan siswa. 

Kolaborasi dengan masyarakat lokal terus berlanjut dan diwujudkan melalui program Laa Waa River Park yang mengubah bekas tambang menjadi kawasan wisata edukasi. Sebanyak 1.200 warga terlibat dalam penanaman 50.000 pohon di sepanjang sungai. Langkah ini tentunya mampu meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus mendongkrak ekonomi kreatif warga.  

3. Kolaborasi global dan lokal, mulai dari baterai listrik hingga desa mandiri

Festival Laa Waa River Park dan peringatan HKAN menegaskan komitmen PT Vale untuk melibatkan masyarakat dan generasi muda dalam upaya konservasi lingkungan (saladeimprensa.vale.com)

PT Vale bermitra dengan Ford Motor Company untuk menyuplai nikel rendah karbon dalam produksi baterai kendaraan listrik. Kemitraan ini diharapkan bisa mengurangi jejak karbon hingga 30 persen dibandingkan metode konvensional. Proyek ini sejalan dengan target NZE 2050 dan mendukung transisi energi global.  

Di tingkat lokal, program desa mandiri telah melatih 12.000 warga di 52 desa tentang pertanian organik, pengelolaan sampah, dan UMKM ramah lingkungan. Hasilnya, sekitar 80 persen desa mitra berhasil mengurangi sampah plastik hingga 40 persen. PT Vale juga menggagas sekolah konservasi alam di Luwu Timur yang telah mendidik 2.500 pelajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Melalui tagar #StartsWithMe, perusahaan mengajak seluruh karyawan dan masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon, seperti menggunakan tumbler dan mengurangi pemakaian AC. 

Komitmen PT Vale Indonesia terhadap NZE bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang terukur. Dari transisi energi bersih, rehabilitasi lahan, hingga kolaborasi multisektor, setiap langkah diambil untuk menyeimbangkan industri dan alam. PT Vale membuktikan bahwa pertambangan berkelanjutan bukanlah mimpi, melainkan langkah nyata yang bisa diwujudkan dengan integritas dan inovasi.

Mari bersama dukung langkah PT Vale Indonesia dalam #MenambangKebaikan untuk bumi yang lebih hijau. Sebab, perubahan besar dimulai dari diri sendiri#StartsWithMe!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us