Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan Jokowi

Ada menteri perdagangan sampai menteri BUMN

Jakarta, IDN Times – Presiden Joko “Jokowi” Widodo marah kepada para menterinya di sidang kabinet paripurna pada Selasa (5/4/2022). Jokowi dikabarkan kesal karena para menterinya tak memberikan penjelasan rinci kepada masyarakat terkait kenaikan harga minyak goreng, Pertamax, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

Pada kesempatan itu Jokowi tidak menyebut dengan jelas menteri mana yang menjadi target kemarahannya. Namun demikian, kemarahan Jokowi telah menguatkan isu kemungkinan terjadinya perombakan atau reshuffle dalam kabinetnya.

Menanggapi ini, ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya ada lima menteri yang menjadi target masha Jokowi. Berikut kelima menteri tersebut.

Baca Juga: Usai Marah-marah soal Impor, Jokowi Teken Inpres Produk Dalam Negeri 

1. Menteri perdagangan

Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan JokowiMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Secretary of State for International Trade United Kingdom Elizabeth Truss menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (KEPB) atau Joint Economic and Trade Committee (JETCO) secara virtual pada Senin (26/4/2021). (Dok. Kemendag)

Menurut Bhima, menteri pertama yang menjadi sasaran kemarahan Jokowi adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Ini karena dalam pandangannya, menteri perdagangan memiliki kebijakan yang kurang solutif. Selain itu, mendag juga telah membuat tuduhan tanpa dasar soal adanya mafia minyak goreng.

“Misalnya soal mafia minyak goreng yang sampai sekarang pun juga tidak diumumkan. Jadi statementnya justru memperkeruh publik. Memperkeruh dan membuat bingung masyarakat,” kata Bhima kepada IDN Times, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: HET Minyak Goreng Kemasan Resmi Dicabut, Minyak Curah Naik

2. Menteri ESDM

Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan JokowiMenteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Dok. PLN)

Menteri kedua yang menjadi sasaran Jokowi, kata Bhima, adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Bhima menjelaskan bahwa kesalahan menteri ESDM yang membuat Jokowi marah adalah terkait kenaikan harga Pertamax dan juga upaya yang harus dilakukannya terkait kenaikan harga ini.

Selain itu, Bhima mengatakan menteri ESDM juga pernah melakukan kesalahan fatal, misalnya terkait dengan ekspor batu bara yang tiba-tiba dihentikan karena PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terancam krisis energi.

“Artinya kan persiapan untuk melihat harga batu bara yang naik, persiapan stok atau pasokan dari PLN, itu tidak diperhitungkan secara matang oleh Kementerian ESDM. Jadi itu sudah jadi sasaran tembak yang cukup empuk untuk melakukan reshuffle,” katanya.

3. Menteri BUMN

Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan JokowiMenteri BUMN, Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bhima menyebut menteri selanjutnya yang jadi sasaran marah Jokowi adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Kalau yang menteri BUMN itu berkaitan dengan konten impor di pengadaan barang dan jasa BUMN yang cukup tinggi,” ujar Bhima.

4. Menteri pertanian

Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan JokowiMentan RI Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Asrhawi Muin)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri selanjutnya yang menjadi target marah Jokowi. Bhima mengatakan ini karena menteri pertanian tidak memberikan solusi apapun terkait kondisi kenaikan harga pangan yang sedang terjadi.

“Menteri pertanian juga justru tidak muncul untuk memberikan penjelasan dan memberikan solusi yang jitu gitu ya, di tengah kenaikan harga pangan,” jelas Bhima.

Baca Juga: Percuma Jokowi Marah-marah ke Menteri jika Tak Kunjung Ada Reshuffle

5. Menteri perindustrian

Lima Menteri Ini Jadi Sasaran Kemarahan JokowiMenteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita. IDN Times/Istimewa

Terakhir, menteri yang menurut Bhima juga menjadi sasaran marah Jokowi adalah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Terakhir ya saya kira menteri perindustrian. Jadi artinya Menko Perekonomian termasuk lah yang paling bertanggung jawab,” ujar Bhima.

Baca Juga: Wiranto Kutip Pernyataan Jokowi soal 3 Periode: Menampar Muka Saya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya