Resmikan Digital Test House Terbesar di ASEAN, Jokowi: Super Canggih!

07 Mei 2024, 10:59 WIB

Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat. (IDN Times/Trio Hamdani)

Depok, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat.

Jokowi menyebut IDTH sebagai pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional, dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

“Tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, dan ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan,” kata Jokowi dalam peresmian IDTH, Selasa (7/5/2024).

1. Pembangunannya menelan anggaran hampir Rp1 triliun

Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi memberikan kesan positifnya terhadap fasilitas IDTH yang baru diresmikan. Dalam kunjungannya ke setiap ruangan, dia mengamati perangkat yang digunakan sangat modern dan berkualitas tinggi.

“Sangat bagus karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir Rp1 triliun kurang sedikit. Saya tadi tanya habis berapa ini, Rp980 miliar. Jadi kalau peralatannya super canggih seperti itu ya, nggak kaget karena anggarannya gede,” tuturnya.

2. IDTH memiliki peran krusial sebelum perangkat teknologi dipasarkan

Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Dia menekankan peran krusial pengujian perangkat di IDTH, yang mana seluruh perangkat digital, termasuk laptop, HP, Bluetooth, access point, televisi digital, handy talky, dan radar, diuji di IDTH sebelum dipasarkan.

Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital terpenuhi. Hal itu dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kualitas dan keamanan produk sebelum beredar di pasaran.

“Sebelum dipasarkan, diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, memastikan standar kesehatan, dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi,” ujar Jokowi.

3. Jokowi minta balai pengujian IDTH terus dikembangkan

Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

IDTH diharapkan Jokowi tidak hanya berfungsi sebagai tempat uji sertifikasi, tetapi juga sebagai pusat untuk mendorong inovasi dan memperkuat ekosistem teknologi digital lokal. Jadi, IDTH harus menjadi tempat yang lebih dari sekadar pengadaan alat dan teknologi.

Jokowi juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat riset dan pengembangan (R&D) yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi, start-up, dan kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tujuannya adalah untuk mendukung riset dan paten, serta pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal, sehingga mampu bersaing secara global.

“Digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri. Dan dengan mengucap bismillah Indonesia Digital Test House saya resmikan pagi hari ini,” tambah Jokowi.