Menkominfo Dorong BBPPT Berstandar Global

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika untuk maksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sumber daya lokal.
“Balai ini penting sekali untuk device gate. Walaupun kita sebagai konsumen teknologi TIK, tetapi kita harus memaksimalkan peran TKDN dan konten lokal dengan sebesar-besarnya, dan salah satu alat ujinya terdapat di BBPPT,” kata dia dalam acara Peletakan Batu Pertama atau Groundbreaking Pengembangan Pusat Pengujian Perangkat TIK di Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).
1. Manfaatkan jaringan, produk dan tenaga ahli lokal bangun ekonomi lingkungan sekitar

Johnny menjelaskan agar BBPPT mengintegrasikan standar perangkat digital sesuai dengan acuan internasional
“Kerja sama dalam jaringan laboratorium global juga perlu dilakukan dengan berbagai negara di dunia ini. Kita tidak hidup sendirian, kita bekerja di dalam jaringan. Mari kita bangun relasi,” kata dia.
Johnny mengingatkan agar belanja APBN selalu menggunakan produk dan hasil karya domestik. Dengan memaksimalkan pemanfaatan jaringan, produk dan tenaga ahli lokal untuk membangun ekonomi lingkungan sekitar.
“Berikanlah multiplier effect, berikanlah dampak bergandanya kepada UMKM, khususnya di lingkungan dimana proyek ini berada yaitu di Kota Depok baik di massa konstruksi maupun di massa operasi. Ini pesan khusus dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk APBN ini kita maksimalkan dan utamakan untuk produk-produk karya anak bangsa sendiri,” kata dia.
Dia mengatakan Indonesia bukan bangsa yang menutup diri terhadap interaksi dan perdagangan global. Namun independensi harus tetap dijaga. Menurutnya, delasi antar bangsa sangat ditentukan oleh geopolitik dan geostrategis.
“Sama sekali tidak, tetapi juga tidak boleh terlalu terbuka sedemikian rupa sehingga dependensi ketergantungan kita terhadap perdagangan internasional menjadi terlalu besar. Kita tahu ada perangkat ini ada boikot dan (bisa) mengganggu hubungan dan kerja sama internasional," ujar dia.
2. Proses pembangunan BBPPT juga manfaatkan sumber daya lokal

Pembangunan Pusat Pengujian Telekomunikasi menggunakan dana APBN Anggaran 2022. Johnny mengharapkan pembangunan BBPPT bisa menggunakan dan memanfaatkan produk, tenaga ahli, serta jaringan lokal Indonesia secara maksimal.
“Secara khusus, melibatkan usaha menengah kecil dan mikro semampu yang mereka bisa hasilkan. Waktunya lah kita berpihak untuk memberikan dukungan yang kuat bagi UMKM nasional kita, yang merupakan penopang GDP terbesar Indonesia, hampir 60 persen GDP ditopang oleh UMKM kita,” katanya
Dia juga menekankan pentingnya pertukaran tenaga ahli dan pelatihan tenaga ahli di tingkat internasional dan global harus terus dilaksanakan. BBPPT perlu merekrut tenaga baru dari kalangan millenial Indonesia yang ahli di bidangnya.
3. Berharap agar pembangunan dilakukan sesuai jadwal

Johnny mendorong BBPPT selalu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar hasil dari bangunan sesuai dengan kebutuhan dan optimal.
“Saya tentu berharap bahwa mitra kerja dalam hal ini PT PP (persero) menyelesaikan pembangunan yang tepat waktu sesuai tahun anggarannya. Grand Opening atau pemanfaatan secara komersial dan luas untuk kepentingan publik, sehingga pembangunan balai ini kita dapat lakukan dan selesaikan di akhir kuartal pertama tahun 2023,” kata dia.
Dia juga berharap agar pembangunan dilakukan sesuai jadwal, dari sisi konstruksi fisik diharapkan di akhir tahun hingga seluruh perangkat dan peralatan dipindahkan.
“Itu diperkirakan dapat diselesaikan dalam tiga bulan atau dengan kata lain di kuartal pertama tahun 2023, aktivitas BBPPT Kominfo akan berkantor dan beraktivitas di sini,” katanya
Johnny G melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama secara simbolis dengan menekan layar. Dia didampingi Dirjen SDPPI Ismail, Inspektur Jenderal, Dodi Setiadi, Direktur Utama PT PP Tbk Novel Arsyad, dan Walikota Depok Imam Budi Hartono serta Kepala BBPPT, Tony Tovik Hidayat.