Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RI Sumbang 109 Perusahaan dalam Fortune 500, Pertamina Nomor 3!

Gedung Pertamina. (dok. Pertamina)
Gedung Pertamina. (dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • RI menyumbang 109 perusahaan dalam Fortune 500.
  • Pertamina nomor 3 dengan pendapatan $75,327 miliar AS.
  • Perusahaan terbesar adalah Trafigura, PTT, Pertamina, Wilmar International, dan Olam Group
  • Perusahaan dengan pertumbuhan tercepat: NationGate, Petrindo Jaya Kreasi, Tasco JSC, Digiplus Interactive, SATS

Jakarta, IDN Times - Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan jumlah perusahaan terbanyak dalam daftar 500 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara oleh perusahaan media multi-platform global, Fortune. Dalam daftar tersebut, Indonesia menyumbang 109 perusahaan. Kemudian diikuti Thailang dengan 100 perusahaan, Malaysia 92 perusahaan, dan Singapura 81 perusahaan.

Selain itu ada juga Vietnam yang menyumbang 76 perusahaan, Filipina 40 perusahaan, dan Kamboja sebanyak dua perusahaan.

1. Pertamina ada di posisi ketiga

Ilustrasi Gedung Pertamina (Dok. Pertamina)
Ilustrasi Gedung Pertamina (Dok. Pertamina)

Perusahaan asal Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar Fortune tersebut adalah PT Pertamina (Persero). Pertamina ada di posisi ketiga dalam daftar itu. Dalam daftar tersebut, Pertamina tercatat membukukan pendapatan sebesar 75,327 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan keuntungan atau profit sebesar 3,125 miliar dolar AS.

Selain Pertamina, PLN juga berada dalam 10 besar daftar Fortune 500 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara. PLN ada di peringkat 6 dengan pendapatan 34,437 miliar dolar AS dengan profit sebesar 1,118 miliar dolar AS.

2. Perusahaan terbesar di Asia Tenggara

potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Irene K)
potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Irene K)

Perusahaan komoditas yang berkantor pusat di Singapura, yakni Trafigura meraih posisi pertama dalam daftar Fortune 500 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara dengan menghasilkan pendapatan lebih dari 243 miliar dolar AS pada 2024.

Posisi kedua ada PTT asal Thailand dengan jumlah pendapatan mencapai 87,638 miliar dolar AS. Di peringkat 3 ada Pertamina dan peringkat 4 serta 5 adalah Wilmar International dengan pendapatan 67,379 miliar dolar AS dan Olam Group yang punya pendapatan 42,028 miliar dolar AS.

Adapun lima perusahaan teratas menghasilkan pendapatan hampir 516 miliar dolar AS, atau 28 persen dari total gabungan 500 perusahaan.

3. Perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dalam hal pendapatan

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Dok. IDN Times)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Dok. IDN Times)

Perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dalam hal pendapatan yaitu perusahaan manufaktur presisi Malaysia, NationGate, perusahaan pertambangan dan energi Indonesia, Petrindo Jaya Kreasi dan perusahaan infrastruktur transportasi dan layanan otomotif Vietnam, Tasco JSC.

Selanjutnya, perusahaan game online Filipina, Digiplus Interactive, serta perusahaan perjalanan dan transportasi seperti perusahaan katering dan logistik penerbangan Singapura, SATS, Changi Airport Group dan Airports of Thailand.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us