Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang teken kontrak kerja sama perdagangan dengan tiga perusahaan Malaysia di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024, Rabu (9/10/2024). (dok. KJRI Penang)

Intinya sih...

  • KJRI Penang meneken kontrak B to B senilai Rp38 miliar dengan 3 perusahaan Malaysia dan 7 perusahaan Indonesia di TEI ke-39.
  • Perusahaan Malaysia akan mengimpor produk tekstil, teh, kosmetik, dan wangi-wangian/parfum dari Indonesia.
  • Nilai kontrak bisnis melalui KJRI Penang meningkat lebih dari 111 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh kualitas produk Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Indonesia melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang meneken kontrak kerja sama perdagangan menggunakan skema business to business (B to B) dengan pengusaha asal Malaysia senilai Rp38 miliar.

Penandatanganan kontrak kerja sama perdagangan itu dilakukan dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Penandatanganan kontrak bisnis untuk berbagai produk tersebut melibatkan 3 perusahaan importir besar dari Wilayah Kerja KJRI Penang dengan 7 perusahaan asal Indonesia.

1. Daftar perusahaan Malaysia yang beli produk Indonesia lewat TEI 2024

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih mengatakan ketiga perusahaan Malaysia itu membeli produk Indonesia melalui TEI 2024. Pertama, perusahaan M. Chuharmall Sdn. Bhd. akan mengimpor produk tekstil dan turunannya dari PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Gajah Duduk, dan PT Panggung Jaya Indah (PAJITEX).

Kedua, perusahaan Thong Guan Trading Sdn. Bhd. akan melakukan pembelian produk teh dari PT Fair Trade Commodities.

Ketiga, perusahaan RS Agency Sdn. Bhd. akan mengimpor produk kosmetik dan wangi-wangian/parfum dari PT Gondowangi Tradisional Kosmetika, PT Griff Prima Abadi, dan PT Sekawan Kosmetik Wasantara.

2. Ada peningkatan nilai kontrak bisnis dengan Malaysia di TEI 2024

ilustrasi pertumbuhan bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Wanton menjelaskan dalam pelaksanaan TEI tahun ini, jumlah dan nilai kontrak bisnis yang dihasilkan melalui pendampingan KJRI Penang meningkat lebih dari 111 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pada TEI 2023 lalu, hanya terdapat 2 penandatanganan kontrak bisnis dengan nilai perdagangan sebesar 1.155.000 dolar AS (setara Rp18 miliar)”, kata Wanton dikutip Rabu, (9/10/2024).

Menurut Wanton, kenaikan itu didorong oleh peningkatan kualitas produk Indonesia. Dengan demikian, produk yang dihasilkan memiliki daya saing dan berdampak positif pada permintaan barang.

“KJRI Penang selaku Perwakilan RI diluar negeri senantiasa berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi melalui berbagai aktifitas diplomasi ekonomi,” tutur Wanton.

3. Ada 75 pengusaha Malaysia incar kerja sama di TEI 2024

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

TEI menjadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan dan meningkatkan peluang produk-produknya masuk ke pasar internasional. Di TEI ke-39 ini, KJRI Penang mendatangkan sebanyak 75 potential buyers dari Negeri Kedah dan Pulau Pinang.

KJRI Penang memfasilitasi business matching antara potential buyers dari pelaku usaha di Wilayah Kerja KJRI Penang dengan para pelaku usaha Indonesia.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kerja sama ekonomi diantara kalangan bisnis kedua negara, KJRI Penang juga mendorong Nota Kesepahaman (MoU) antara Persatuan Usahawan Maju Malaysia (PUMM) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Upaya-upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Malaysia, khususnya dari wilayah kerja KJRI Penang.

Editorial Team