5 Tips Hadapi Kompetitor dalam Berbisnis

Dalam bisnis kerap muncul pesaing atau kompetitor

Jakarta, IDN Times - Menjalankan bisnis atau usaha sendiri telah menjadi pilihan bagi kamu dan banyak orang saat ini. Entah itu karena ingin mewujudkan mimpi sebagai pengusaha atau terpaksa karena keadaan.

Terlepas dari apapun alasannya, menjadi seorang pengusaha tidak selamanya berjalan baik-baik saja. Seringkali sejumlah tantangan menghadang sehingga membuatmu harus siap dengan banyak strategi guna tetap menjalankan bisnis dengan lancar.

Semakin banyaknya bisnis maka kamu akan mendapatkan banyak saingan. Hal itu kemudian memunculkan persaingan usaha yang mesti kamu hadapi.

Oleh karena itu, kamu memerlukan konsistensi dan banyak ilmu tentang bisnis agar tetap bisa bertahan menghadapi persaingan usaha yang ada.

Berikut ini beberapa tips menghadapi persaingan usaha seperti dikutip IDN Times dari Koin Works.

Baca Juga: Tantangan Bangun Bisnis dari Nol, Ini 5 Tips untuk Menjawabnya

1. Mengenali konsumen sendiri dengan baik

5 Tips Hadapi Kompetitor dalam BerbisnisIlustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips pertama dalam bertahan menghadapi persaingan usaha adalah dengan mengenali konsumenmu secara baik.

Data menunjukkan, sekitar 80 persen perusahaan tidak memiliki informasi mengenai konsumen mereka. Hal tersebut pun cukup berbahaya mengingat informasi tentang konsumen adalah suatu hal penting dalam proses berbisnis.

Dengan mengenali konsumen secara baik maka kamu bisa membuat strategi agar bisnismu bisa sukses. Selain itu, data dan informasi konsumen juga penting untuk membangun hubungan antara usahamu dengan mereka yang menjadi targetmu.

2. Mengenali kompetitor

5 Tips Hadapi Kompetitor dalam BerbisnisIlustrasi dua orang pebisnis sedang melakukan riset kompetitor (Shutterstock/ASDF_MEDIA)

Selain mengenali konsumenmu, kamu juga perlu memiliki pengetahuan soal kompetitor agar bisa bertahan menghadapi persaingan usaha.

Pengetahuan tersebut bisa kamu pakai untuk mengidentifikasi apa saja kekurangan kompetitor dan menjadikannya sebagai kelebihan dalam bisnismu.

Di sisi lain, kamu juga perlu mengetahui apa-apa saja yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh kompetitormu. Kamu juga sebaiknya memperhatikan bagaimana kompetitormu menjalin komunikasi dengan konsumen dan melihat apa yang mereka lakukan untuk menghasilkan konversi pembelian.

Selain itu, kamu juga perlu memberikan perhatian terhadap hal-hal apa saja yang luput dalam strategi pemasaran kompetitor. Dengan begitu, kamu bisa mengisinya lewat strategi pemasaranmu dan mendapatkan pangsa pasar dengan identitas lebih jelas.

Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Tips Melihat Peluang Bisnis yang Tepat! 

3. Membuat garis besar perbedaan bisnismu dengan bisnis kompetitor

5 Tips Hadapi Kompetitor dalam BerbisnisIlustrasi kompetitor bisnis (Pexels/fauxels)

Tips berikutnya dalam menghadapi persaingan usaha adalah dengan memperhatikan perbedaan antara bisnismu dengan bisnis kompetitor.

Meskipun misalnya kamu berjualan produk jenis makanan yang sama, tetap saja ada perbedaan yang bisa kamu garis bawahi.

Perbedaan ini kemudian bisa menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan ketertarikan dan konversi calon konsumenmu. Sejalan dengan itu, riset pasar pun bisa kamu lakukan guna melihat sejauh apa konsumenmu menyukai produk bisnismu.

Riset pasar tersebut juga secara tidak langsung bisa menunjukkan apa-apa saja yang menjadi perbedaan antara produkmu dengan produk kompetitor.

Jika hal itu sudah kamu lakukan, maka kamu bisa meng-highlight perbedaan tersebut lalu menampilkannya sebagai nilai plus dari produk barang atau jasa bisnismu.

4. Menggali terus kemungkinan terhadap pasar yang baru

5 Tips Hadapi Kompetitor dalam BerbisnisIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika menjalankan bisnis, kamu bakal menemukan momen stuck atau sulit melakukan eksplorasi terhadap bisnis yang kamu jalani.

Saat kamu menemukan momen tersebut, ada baiknya kamu mencoba untuk melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap pasar yang baru.

Eksplorasi terhadap bisnismu terkadang bisa membantumu keluar dari persaingan yang sudah ada dan cenderung tidak sehat. Selain itu, hal tersebut juga bisa jadi sarana membuka diri terhadap persaingan baru yang lebih menarik.

5. Selalu menjaga konsumen yang loyal

5 Tips Hadapi Kompetitor dalam BerbisnisIlustrasi Kepuasan konsumen toko online. pexels.com/Andrea Piacquadio

Konsumen lama apalagi yang loyal tidak boleh kamu tinggalkan sekalipun kamu tengah dalam sebuah persaingan usaha. Keberadaan mereka sama pentingnya dengan konsumen baru.

Mencari konsumen baru dengan memperluas pasar memang menjadi hal penting, tetapi sebaiknya kamu jangan kehilangan fokus dan mengabaikan perlakuan terhadap konsumen lama. Bagaimanapun, konsumen lama adalah mereka yang telah menemani sejak awal kamu memulai bisnis.

Oleh karena itu, kamu perlu tetap menjaga konsumen usahamu yang loyal atau setia. Hal tersebut juga menjadi salah satu prinsip penting dalam pemasaran digital.

Konsumen yang loyal bakal membantu kamu meningkatkan social media engagement di ranah digital sehingga bisnis kamu bisa lebih terpercaya di mata orang-orang.

Mendapatkan konsumen baru akan sia-sia jika konsumen lamamu malah pergi. Dengan begitu, alih-alih mendapatkan untung, kamu justru mendapatkan buntung yang tidak bisa ditolak.

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi persaingan usaha. Semoga beruntung ya!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya