Peter Gontha: Asosiasi Pilot Halangi Restrukturisasi Garuda Indonesia

Para pilot disebut enggan menurunkan haknya selama pandemik

Jakarta, IDN Times - Eks Komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha mengungkapkan salah satu kendala yang menghalangi proses restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal itu diungkapkan Peter dalam sebuah unggahan foto di akun Instagram pribadinya (@petergontha).

Dalam takarir fotonya, Peter menyatakan bahwa Asosiasi Pilot Garuda menjadi salah satu biang kerok yang menghalangi proses restrukturisasi Garuda Indonesia.

"Perserikatan Asosiasi Pilot Garuda (APG) merupakan salah satu kendala dalam merestrukturisasi perusahan penerbangan nasional kita. Saya tanggung jawab tuduhan saya ini sepenuhnya," kata Peter, seperti dikutip IDN Times, dari akun Instagram pribadinya, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Peter Gontha Ungkap Alasan Diberhentikan dari Komisaris Garuda

1. APG disebut tak mau turunkan haknya

Peter Gontha: Asosiasi Pilot Halangi Restrukturisasi Garuda IndonesiaLivery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Peter melanjutkan, anggota APG enggan berempati dengan keadaan Garuda Indonesia. Mereka disebut Peter tak ingin mengurangi hak yang diterima selama pandemik COVID-19.

"Mereka sama sekali tidak mau menurukan hak mereka selama pandemik COVID-19 dan semoga mereka menyadarainya. Sekarang mereka pun akan menanggung akibatnya," kata dia.

Baca Juga: Asosiasi Pilot Garuda Tolak Syarat PCR untuk Naik Pesawat

2. Restrukturisasi jadi langkah utama penyelesaian krisis Garuda Indonesia

Peter Gontha: Asosiasi Pilot Halangi Restrukturisasi Garuda IndonesiaIlustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya tetap mengupayakan restrukturisasi sebagai opsi pertama. Namun, bila proses restrukturisasi gagal maka Garuda akan dinyatakan pailit.

Manajemen Garuda Indonesia pun menyampaikan saat ini perseroan masih terus melakukan restrukturisasi utang-utangnya dan masih belum mendengar kabar terkait kepailitan.

"Sampai dengan saat ini, belum ada informasi resmi yang diterima perseroan berkenaan dengan opsi tindak lanjut pemulihan kinerja perseroan yang saat ini berkembang di media massa," tulis manajemen Garuda Indonesia, seperti dikutip dari situs resmi BEI, IDN Times, pekan lalu.

3. Garuda fokus pada perbaikan fundamental kinerjanya

Peter Gontha: Asosiasi Pilot Halangi Restrukturisasi Garuda IndonesiaIlustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Dalam keterangan tersebut, manajemen Garuda Indonesia menegaskan pihaknya terus melakukan langkah-langkah strategis dalam mengakselerasi pemulihan kinerja dengan fokus utama pada perbaikan fundamental kinerja perseroan.

"Yakni dengan penguatan basis performa finansial maupun fokus model bisnis dalam jangka panjang, melalui program restrukturisasi menyeluruh yang saat ini tengah kami rampungkan. Upaya tersebut turut kami intensifkan melalui berbagai upaya langkah penunjang perbaikan kinerja khususnya dari aspek operasional penerbangan," tulis manajemen Garuda Indonesia.

Di sisi lain, manajemen Garuda Indonesia optimistis dengan sinyal positif outlook industri penerbangan nasional di tengah situasi pandemik yang mulai terkendali. Pembukaan kembali sektor pariwisata unggulan Indonesia juga mengiringi optimisme Garuda Indonesia tersebut.

"Ini menjadi momentum penting dalam langkah langkah perbaikan kinerja yang saat ini hingga kedepannya akan terus kami optimalkan secara bertahap dan terukur sejalan dengan perbaikan fundamental kinerja operasi perseroan di masa adaptasi kebiasaan baru ini," kata mereka.

Baca Juga: Garuda Indonesia Kalah di Pengadilan Arbitrase London

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya