Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum mengumumkan kapan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan dilakukan untuk mengangkat Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.
"Kita tunggu saja, kan RUPS-nya belum ada jadwalnya," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/12).
Ia tak membantah Rudiantara akan mengisi posisi sebagai Direktur Utama PLN.
Arya menilai Menteri Komunikasi dan Informatika itu dinilai mampu untuk mengejar program pembangunan pembangkit 35.000 MW hingga menekan impor bahan bakar minyak.
"Untuk mengejar tadi energi security. Kan tadi sudah ditentukan fokus kita itu energi security," katanya.
Selain itu, dalam RUPSLB yang akan digelar nanti akan ada perombakan jajaran direksi lain di antaranya Wakil Direktur Utama PLN.
"Ada yang dirombak, ada Wadirut juga," kata dia.
Arya mengatakan bahwa Rudiantara sudah menyambangi kantor Kementerian BUMN.
Selain itu, ia pun menyampaikan RUPSLB PLN selambat-lambatnya akan dilakukan pada Desember tahun ini.
Sebelumnya Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Tim Penilai Akhir (TPA) menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb