Rincian mata uang hari ini bergerak variatif
Ringgit Malaysia melemah 0,09 persen
Bath Thailand menguat 0,05 persen
Mayoritas mata uang di Asia bergerak variatif
Rupiah akan melemah seharian
Rupiah diproyeksi akan bergerak di rentang Rp16.600-Rp16.700 per dolar AS
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (5/12/2025) pada level Rp16.656 per dolar Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 3 poin atau 0,02 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Mayoritas mata uang di Asia bergerak variatif
Bath Thailand menguat 0,05 persen
Ringgit Malaysia melemah 0,09 persen
Yuan China menguat 0,03 persen
Rupee India menguat 0,24 persen
Won Korea menguat 0,19 persen
Dolar Taiwan melemah 0,09 persen
Won Korea menguat 0,19 persen
Dolar Singapura menguat 0,05 persen
Pengamat pasar uang, Lukman Leong memproyeksi rupiah akan bergerak melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Hal ini disebabkan oleh penguatan dolar yang kembali rebound setelah rilis data klaim pengangguran AS menunjukkan hasil lebih baik dari perkiraan.
Data tenaga kerja yang lebih solid meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve belum akan mempercepat pemangkasan suku bunga, mendorong permintaan terhadap dolar.
"Pemehan rupiah masih akan bergerak terbatas," ungkapnya.
Di sisi lain, Lukman menjelaskan pasar masih menanti rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia yang dijadwalkan keluar siang ini. Data tersebut nantinya akan memberikan gambaran mengenai kekuatan fundamental eksternal Indonesia serta ruang intervensi Bank Indonesia dalam menstabilkan nilai tukar. Namun, investor diperkirakan tetap berhati-hati sembari memantau perkembangan global dan data domestik yang dapat memengaruhi arah pergerakan rupiah dalam jangka pendek.
"Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.600–Rp16.700 per dolar AS," tegasnya.