Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.292 per Dolar AS

- Rupiah menguat ke Rp16.292 per dolar AS atau 106,50 poin.
- Mata uang di Asia bergerak menguat, termasuk Bath Thailand, Ringgit Malaysia, dan Yuan China.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah pada awal perdagangan Kamis (22/5/2025) bergerak menguat.
Bila mengacu data Bloomberg, rupiah menguat ke Rp16.292 per dolar AS atau 106,50 poin dan 0,65 persen dibandingkan penutupan kemarin di level Rp16.399 per dolar AS.
1. Mata uang di Asia kompak menguat
Pergerakan mata uang di berbagai kawasan Asia bergerak menguat, dengan rincian:
- Bath Thailand menguat 0,23 persen
- Ringgit Malaysia menguat 0,38 persen
- Yuan China menguat 0,04 persen
- Dolar Taiwan menguat 0,54 persen
- Peso Filipina menguat 0,10 persen
- Dolar Singapura menguat 0,03 persen
- Yen Jepang menguat 0,33 persen
2. Dolar melemah karena muncul kekhawatiran terkait RUU AS
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa pasar tengah mencermati kekhawatiran terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran AS yang berpotensi menyebabkan pelebaran defisit fiskal dan peningkatan utang pemerintah.
“Rupiah diperkirakan akan kembali menguat terhadap dolar AS yang masih melemah oleh kekhawatiran apabila RUU anggaran AS akan menyebabkan defisit besar dan semakin menambahkan utang pemerintah AS,” ujar Lukman.
3. Pelemahan dolar AS mendorong rupiah menguat
Ia menambahkan, pelemahan dolar AS memberikan ruang bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, untuk menguat. Selain itu, stabilnya kondisi domestik turut menopang pergerakan positif mata uang Garuda.
"Rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.300 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS hari ini," ungkapnya.
Di sisi lain, langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen dinilainya sebagai keputusan yang tepat karena direspon posiif oleh pasar, seiring dengan meredanya tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Langkah ini sangat positif, dan waktunya pun tepat. Saat tekanan dari dolar AS mulai mereda," kata dia.