- Ringgit Malaysia menguat 0,01 persen
- Bath Thailand melemah 0,07 persen
- Rupee India melemah 0,79 persen
- Won Korea melemah 2,15 persen
- Pesso Filipina melemah 0,08 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,01 persen
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.711 per Dolar AS

- Won Korea melemah paling dalam di Asia
- Analisis proyeksikan rupiah berpeluang menguat hari ini
- Rupiah diproyeksi bergerak pada level Rp16.660 hingga Rp16.750 per dolar AS
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada level Rp16.711 per dolar AS pada perdagangan Senin (24/11/2025).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah dibuka menguat 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan kemarin.
1. Won Korea melemah paling dalam
Mayoritas mata uang di Asia bergerak variatif dengan rincian:
2. Alasan rupiah berpeluang menguat hari ini
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksikan nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pekan ini.
Penguatan tersebut didorong oleh pulihnya sentimen pasar setelah kekhawatiran terkait bubble kecerdasan buatan (AI) mereda dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
"Sentimen eksternal mulai pulih terkait kekhawatiran bubble AI oleh meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga oleh the Fed di bulan Desember oleh pernyataan dovish the Fed William," tegasnya.
3. Rupiah diproyeksi bergerak pada level Rp16.660 hingga Rp16.750 per dolar AS
Meski demikian, potensi penguatan rupiah diperkirakan akan terbatas. Ketegangan geopolitik yang meningkat antara China dan Jepang dinilai dapat menekan sentimen aset berisiko di kawasan Asia.
Dengan kondisi tersebut, rupiah diproyeksi bergerak dalam rentang Rp16.660–Rp16.750 per dolar AS.


















