Rupiah Dibuka Perkasa ke Rp16.668 per Dolar AS

- Hanya sedikit mata uang Asia yang menguat, termasuk Won Korea dan Dolar Taiwan.
- Analis proyeksikan rupiah menguat karena melemahnya dolar AS setelah data klaim pengangguran AS dirilis jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (12/12/2025) pada level Rp16.668 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah menguat 8 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan kemarin.
1. Hanya sedikit mata uang yang menguat
Hanya sedikit mata uang di Asia yang menguat pada Jumat ini. Setidaknya, ada dua mata uang Asia yang mengalami penguatan yaitu Won Korea yang menguat 0,01 persen dan Dolar Taiwan yang menguat 0,05 persen.
2. Alasan rupiah menguat
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksi rupiah bergerak menguat pada perdagangan hari ini seiring melemahnya dolar Amerika Serikat.
Tekanan terhadap dolar muncul setelah data klaim pengangguran AS dirilis jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar.
3. Pelemahan dolar AS beri peluang rupiah makin menguat
Dengan potensi pelemahan dolar AS tersebut, kata dia, maka hal itu dapat memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat dalam kisaran Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS.
"Data tenaga kerja yang lebih lemah memperbesar ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserv," ucap dia.









.jpg)







